Proses Pembuatan Pencon Bonang Besi Laras Slendro Nada Ro (2) Versi Bambang Sumijo: Kajian Organologi dan Akustik

Cahyo Prabowo, Dani (2023) Proses Pembuatan Pencon Bonang Besi Laras Slendro Nada Ro (2) Versi Bambang Sumijo: Kajian Organologi dan Akustik. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
DANI CAHYO PRABOWO_2023_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text
DANI CAHYO PRABOWO_2023_BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DANI CAHYO PRABOWO_2023_BAB IV.pdf

Download (162kB)
[img] Text
DANI CAHYO PRABOWO_2023_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (263kB) | Request a copy
Official URL: https://lib.isi.ac.id/

Abstract

Penelitian ini berjudul “Proses Pembuatan Pencon Bonang Besi Laras Slendro Nada Ro (2) Versi Bambang Sumijo: Kajian Organologi dan Akustik”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan bonang dengan bahan besi dari tahap persiapan hingga tahap akhir versi Bambang Sumijo. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Data diperoleh melalui proses observasi, studi pustaka, dan wawancara. Data tersebut diolah melalui proses reduksi untuk kemudian dianalisis dan hasilnya dideskripsikan secara rinci. Bonang besi buatan Bambang Sumijo merupakan salah satu bonang berkualitas baik dilihat dari sisi bahan baku, daya tahan, larasan, dan banyaknya konsumen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka terdapat beberapa aspek yang dapat menjadi faktor pendukung kualitas bonang buatan Bambang Sumijo, antara lain bahan baku dan metode pembuatan. Bambang menggunakan bahan besi plat yang selalu baru sehingga memudahkan proses pembuatannya. Bambang membuat bonang dengan metode manual yaitu semua tahapan pengerjaannya dilakukan dengan tenaga serta teknik manual termasuk peralatan yang digunakan. Salah satu teknik versi Bambang yang ia temukan dari pengalamannya selama ini adalah teknik lekukan pada ujung bahu sekitar 0,5 cm untuk menyambungkan bahu dengan tujuan untuk mempermudah pengelasan, teknik tersebut menjadikan bagian bahu lebih tebal sehingga bahu tidak mudah retak. Proses pelarasan hanya dilakukan dengan mengandalkan indera pendengaran sehingga kurang valid. Selama proses pembuatan dari pngemalan hingga finishing, ditemukan beberapa kelemahan teknik manual yang Bambang gunakan seperti mal yang mudah geser karena hanya menggunakan spidol, pengecatan yang kurang rapi karena menggunakan alat semprot bekas, serta Bambang mengalami keterbatasan IT sehingga pemasaran dan promosi produknya masih terbatas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Cahyo Prabowo, Daninim1610632012
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorRahdiyatmi Kurnia Jatilinuar, Setyanidn0030049106
ContributorSaepudin, Asepnidn0015067708
Department: KODEPRODI91211#KARAWITAN
Uncontrolled Keywords: bonang besi, organologi, akustik, pencon
Subjects: Karawitan
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Karawitan
Depositing User: Dani Cahyo Prabowo
Date Deposited: 10 Aug 2023 03:20
Last Modified: 10 Aug 2023 03:20
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/14911

Actions (login required)

View Item View Item