Peningkatan Emotional Wellbeing Pada Anak Penderita Leukimia melalui terapi musik: Studi kasus pada penderita acute lymphoblastic leukimia yang dirawat inap

Kartianingsih, Rochmah (2007) Peningkatan Emotional Wellbeing Pada Anak Penderita Leukimia melalui terapi musik: Studi kasus pada penderita acute lymphoblastic leukimia yang dirawat inap. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (62MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf

Download (8MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (1MB)
Official URL: http:// lib.isi.ac.id

Abstract

Emotional wellbeing adalah suatu keadaan saat seseorang merasa senang, sehat, nyaman, dan tentram karena adanya perasaan kuat dan mendalam yang mendorong seseorang untuk berperilaku. Emotional wellbeing diperlukan agar tercapai kondisi psikologis dan mental yang schat agar anak mampu melampaui pengalaman yang tidak nyaman. Salah satu alternatif untuk meningkatkan emotional wellbeing adalah melalui terapi musik. Terapi musik adalah penggunaan musik dalam lingkup klinis, pendidikan, dan sosial bagi klien yang mebutuhkan pengobatan, pendidikan, atau intervensi sosial dan psikologis.Treatment terapi musik yang diberikan pada anak digunakan untuk mendorong anak agar mampu berinteraksi, memahami emosi, berimprovisasi agar penghargaan diri anak meningkat, serta aktif bermain musik untuk meningkatkan kemampuan beraktivitas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses peningkatan emotional wellbeing, emosi yang muncul serta mengkaji kondisi stres pada anak-anak pendenta leukemia yang menjalani rawat inap. Subjek penelitian in terdin dan dua orang penderita Acute Lymphoblastic Leukemia (ALI), yang_berusia 7 dan 10 tahun Pengumpulan data yang digunakan dalam peneliuan ini adalah caratan keschatan, wawancara, angket untuk orangtua, observasi emotional wellbeing, dan terapi musik. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini antara lain bahwa emosi yang sering muncul pada penderita adalah emosi senang, sedih, takut, dan marah, tetapi emosi marah tidak terlalu nampak seperti emosi yang lainnya. Peningkatan emotional wellbeing yang tampak adalah kedua subjek mulai terlihat lebih nyaman dengan keberadaannya di rumah sakit dan atas penyakit yang dideritanya. Hal ini ditunjukkan dengan perubahan positif pada kedua subjek seperti, mulai dapat menerima keberadaan orang lain di sekitarnya, lebih percaya diri, lebih kooperation peduli dengan keadaan sekitarnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Kartianingsih, Rochmahnim0110745013
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorSantosa, Yc. Budinidn0301056103
Department: KODEPRODI91221#Seni Musik
Uncontrolled Keywords: Terapi Musik, Emotional Wellbeing, Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL)
Subjects: Seni Musik
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Musik
Depositing User: Ida ID Sriwahjudewi
Date Deposited: 30 Oct 2023 09:14
Last Modified: 30 Oct 2023 09:14
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/15437

Actions (login required)

View Item View Item