Tio P. Nainggolan, Oriana (2006) Pengaruh Metode Dalcroze (Curhythmics) Terhadap Peningkatan Kreativitas Gerak Siswa Kelas III SD Kanisius Pugeran I Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (50MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (7MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kreativitas gerak adalah kemampuan seseorang untuk membuat atau menciptakan sesuatu yang baru dari apa yang telah ada maupun yang belum pemah ada, yang secara operasional tercermin dari kelancaran, keluwesan, dan orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi gagasan dalam bentuk gerakan. Salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas gerak adalah melalui pelatihan eurhythmics. Eurhythmics adalah sebuah metode pengajaran musik yang dilakukan dengan menggunakan gerak tubuh . Eurhythmics berasal dari bahasa Yunani dari akar kata eu dan rhythmos yang artinya good flow atau good movement. Pelatihan eurhythmics yang diberikan pada anak melibatkan kemampuan intrapersonal, emosi, kemampuan motorik, konsentrasi, dan kemampuan untuk berkomunikasi. Selain itu, eurhythmics juga bermanfaat meningkatkan kepekaan sosial, imajinasi, dan sensitivitas gerak tubuh.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan kreativitas gerak anak melalui eurhythmics. Subjek penelitian ini terdiri dari 54 siswa kelas 3 SD Kanisius Pugeran I dan II, yang berusia 8 - I 0 tahun. Melalui random subjek dikelompokkan dalam kelompok eksperimen (27 siswa) dan kelompok kontrol (27 siswa). Penelitian eksperimen ini menggunakan eurhythmics sebagai variabel bebas (independent variable) dan kreativitas gerak sebagai variabel tergantung (dependent variable). Teknik analisis data yang digunakan adalah T-test dengan tingkat signifikansi 0,05.Kreativitas gerak dari kedua kelompok diperoleh dari basil skor tes kreativitas gerak. Hasil skor tes kreativitas gerak pada tahap pretest (subjek kelompok eksperimen = 33,74 subjek kelompok kontrol = 31,38) dan basil skor tes kreativitas gerak pada tahap posttest (subjek kelompok eksperimen = 36,41; subjek kelompok kontrol = 31,27). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kreativitas gerak pada subjek kelompok eksperimen. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terbukti secara signifikan. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah kelompok yang mendapat perlakuan eurhythmics mengalami peningkatan kreativitas gerak secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak mendapat perlakuan eurhythmics.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91221#SENI MUSIK | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Eurhythmics dan Kreativitas Gerak | |||||||||
Subjects: | Seni Musik | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Musik | |||||||||
Depositing User: | Bandono BD Bandono | |||||||||
Date Deposited: | 31 Oct 2023 07:45 | |||||||||
Last Modified: | 08 Nov 2023 07:15 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/15523 |
Actions (login required)
View Item |