Penggarapan Aransemen Kwartet Saksofon Dan Bas Akustik Pada Lagu Sakura Karya Fariz Rustam Munaf

Danang Wijaya, Tommy (2007) Penggarapan Aransemen Kwartet Saksofon Dan Bas Akustik Pada Lagu Sakura Karya Fariz Rustam Munaf. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (33MB)
	Text BAB I.pdf Download (5MB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)

Abstract

Tugas Akhir skripsi ini disusun berangkat dari ketertarikan terhadap bidang aransemen sebagai salah satu aspek musik yang tidak kalah penting selain bermain instrumen. Aransemen ini lebih menitik beratkan pada pemunculan ide-ide baru terhadap sisi musikal yang ada dari lagu Sakura karya Fariz RM. Lagu tersebut menjadi satu bahan menarik untuk diaransemen karena memiliki unsur musikal yang bervariasi. Lagu sak:ura sebagai acuan aransemen ini mempunyai bentuk lagu ab yang dikerjakan Fariz dalam formasi combo band. Saksofon menjadi media yang dipilih dalam formasi kwartet sakso­ fon dan bas akustik. Saksofon mempunyai karakteristik dan teknik yang fleksibel, secara teknik fingering saksofon tidak jauh berbeda dengan flute. Penambahan bas akustik dengan pertimbangan peran bas sebagai basic/ dasar dalam nada-nada bawah yang dimainkan oleh bariton. Bas akustik juga berperan penting dalam menjaga kesetabilan tempo. Aransemen ini mengacu pada kebebasan pemain dalam meng-interpetasikan ekspresi dengan memberikan ruang pada bagian interlude untuk berimprovisasi . Improvisasi sangat berkaitan erat dengan musik jazz dan bisa dikatakan bahwa jazz tanpa improvisasi, bukanlah jazz. Pola-pola ritme dalam aransemen menjadi suatu yang mendomi ­ nasi dibandingkan dengan melodi dan harmoni serta lagunya. Dari aspek struktur bentuk garapan, aransemen ini mempunyai bentuk a-b-c. Sebagai acuan dalam penggarapan aransemen ini, adalah gaya aransemen dari Sachi Hayasaka 's Dinamyte Saxophone Quartet+1 dalam album Black Out, meskipun masih dalam taraf studi serta melalui cara penulisan yang masih terikat dengan tata tulis konvensional. Namun demikian setidaknya wujud aransemen ini bisa menjadi apresiasi dalam memaparkan ide-ide baru dalam sebuah karya.

Actions (login required)

View Item