Penerapan interaksi sosial dalam improvisasi kolektif pada karya home

Tompo, Krisna (2024) Penerapan interaksi sosial dalam improvisasi kolektif pada karya home. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Krisna Pradipta Tompo_2024_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text Krisna Pradipta Tompo_2024_BAB I.pdf Download (768kB)
	Text Krisna Pradipta Tompo_2024_BAB V.pdf Download (296kB)
	Text Krisna Pradipta Tompo_2024_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Audio Krisna Pradipta Tompo_2024_LAMPIRAN 2.mp3 Restricted to Repository staff only Download (20MB) | Request a copy
	Audio Krisna Pradipta Tompo_2024_LAMPIRAN 3.mp3 Restricted to Repository staff only Download (18MB) | Request a copy
	Text Krisna Pradipta Tompo_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (62kB)
	Audio krisna-pradipta-tompo Restricted to Repository staff only Download (62kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berangkat dari fenomena kesepian yang terjadi karena kurangnya keintiman dalam suatu hubungan. Interaksi sosial menjadi anjuran utama dalam mengatasi permasalahan tersebut. Di sisi lain, terapi musik aktif menawarkan solusi alternatif, yakni melalui improvisasi kolektif. Dengan berimprovisasi secara kolektif, secara tidak langsung mendapatkan dua manfaat sekaligus yakni interaksi sosial dan terapi musik. Penelitian ini bertujuan untuk mencoba mencapai keintiman dan keselarasan berinteraksi dengan menerapkan tiga aspek interaksi sosial ke dalam improvisasi kolektif. Terdapat dua landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni interaksi sosial dan improvisasi kolektif. Dalam interaksi sosial terdapat tiga aspek utama agar terjadi suatu interaksi. Ketiga aspek tersebut adalah gestur (simbol dan isyarat), interpretasi, dan respon. Gestur merupakan sinyal yang dikirim oleh satu individu, interpretasi adalah fase memaknai sinyal, dan respon adalah pengambilan keputusan atau aksi. Sedangkan improvisasi kolektif terdiri dari ruang kolaborasi dan gestur musikal. Dalam konteks musik, diperlukan pengaturan dan penentuan ruang sebagai tempat untuk berimprovisasi. Gestur musikal pada dasarnya sama dengan gestur dalam interaksi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah riset berbasis praktik (practice-led research) berdasarkan metodologi penelitian artistik. Pendekatan yang digunakan adalah fenomenologi di mana penulis mengumpulkan data terkait fenomena kesepian, cara mengatasi melalui interaksi sosial, dan improvisasi melalui studi pustaka, kajian karya, dan wawancara. Secara garis besar, riset ini dilakukan melalui dua tahap yakni pengumpulan data dan proses penciptaan. Hasil riset menunjukkan keintiman interaksi yang kontras. Komposisi pertama menujukkan interaksi yang dinamis dan melebur, komposisi kedua menujukkan interaksi yang mentok dan monoton. Selama proses interaksi, terjadi siklus sebagai berikut, gestur sebagai sinyal dikirim oleh satu pemain yang kemudian diinterpetasi oleh pemain lain dan dilanjutkan dengan memberikan respon berdasarkan interpretasi tersebut. Secara keseluruhan, siklus interaksi yang terjadi adalah sinyal sama dengan respon dan interpretasi dilakukan berdasarkan sinyal dan notasi.

Actions (login required)

View Item