Pergeseran fungsi Tari Lego - lego di Kampung tradisional Takpala

T. Kambuno, Cynthia (2021) Pergeseran fungsi Tari Lego - lego di Kampung tradisional Takpala. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Cynthia T. Kambuno_2021_Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
Cynthia T. Kambuno_2021_Bab I.pdf

Download (916kB)
[img] Text
Cynthia T. Kambuno_2021_Bab V.pdf

Download (427kB)
Official URL: http:// lib.isi.ac.id

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Tari Lego-Lego yang merupakan warisan budaya turun temurun Suku Abui di Kabupaten Alor. Tarian ini umumnya dihadirkan pada upacara- upacara adat yang bentuknya sebagai objek ritual, dan hiburan. Dalam penulisan ini peneliti menjabarkan pelaksanaan pertunjukan Tari Lego-Lego sesuai dengan tradisi yang biasa masyarakat Alor lakukan sejak dahulu hingga sekarang, yang masih mempertahankan nilai tradisi ritual upacara pada setiap pertunjukannya, meskipun pertunjukan tidak lagi sama dengan dihadirkannya tari Cakalele dalam pelaksanaan upacara Tifol Tull di Kampung Tradisional Takpala. Upacara yang dilakukan saat ini lebih pada bentuk upacara keselamatan dalam kemasan yang lebih sederhana seperti selamatan desa dan pendirian rumah adat. Dengan hal itu peneliti mengungkap pergeseran fungsi yang terjadi dalam pertunjukan Tari Lego- Lego, guna menemukan jawaban pentingnya pertunjukan ini bagi masyarakat Alor, khususnya keturunan suku Abui yang ada di Kampung Tradisional Takpala. Penelitian pada pertunjukan Tari Lego- Lego dianalisis dengan menggunakan teori pertunjukan richard schechner (the fan) dengan konsep ritual sakraldan sekurel, serta menggunakan pendekatan hermeunitika Ricouer, hermeunitika interpretasi teks, dalam melihat pergeseran fungsi yang ada pada pertunjukan Tari Lego-Lego. Metode dalam penulisan penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu analisis deskriptif. Terdapat fenomena yang telah diwariskan dalam ideologi dan konsep aliansi orang Alor dalam budaya Tari Lego-Legoyang memiliki keterkaitan dengan pertunjukan tersebut. Demkianlah yang terungkap pada penelitian ini dilihat melalui bentuk simbolsimbol gerak yang menunjukan tingkah laku keseharian masyarakat dengan sesamanya, dan juga alam yang dituangkan dalam motif gerak utama dalam pola lantai lingkaran utuh dan spiral. Selain itu komponen properti dalam kostum yang dipergunakan menunjukan identitas budaya masyarakat yang berkatitan dengan kepercayaan masyarakat terhadap dewa- dewa dan makhluk mitologi Loki dan Kati (roh nenek moyang) yang diyakini memberi kekuatan magis kepada penari dan pemantun, yang di ungkap dalam sesi tarianyang bermakna pesan moral tentang rasa religiusan masyarakat dan kondisi (saat ditarikan) pada kepercayaan turun temurun.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
T. Kambuno, Cynthianim1721084412
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorPujasworo, Bambangnidn0009095701
Department: KODEPRODI91101#PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
Uncontrolled Keywords: Tari Lego-Lego, Tifol Tull, Abui, Alor, dan Pergeseran Fungsi
Subjects: Penciptaan dan pengkajian seni
Divisions: Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni
Depositing User: Ida ID Sriwahjudewi
Date Deposited: 07 Feb 2024 06:12
Last Modified: 07 Feb 2024 06:12
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/16401

Actions (login required)

View Item View Item