Perancangan Motion Graphic Tentang Teknik Bernafas yang Efektif untuk Mengurangi Stres pada Mahasiswa

Rahmatallah, Lalu M. Arju (2024) Perancangan Motion Graphic Tentang Teknik Bernafas yang Efektif untuk Mengurangi Stres pada Mahasiswa. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Lalu M. Arju Rahmatallah_2024_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text Lalu M. Arju Rahmatallah_2024_BAB I.pdf Download (1MB)
	Text Lalu M. Arju Rahmatallah_2024_BAB PENUTUP.pdf Download (888kB)
	Text Lalu M. Arju Rahmatallah_2024_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) | Request a copy
	Text Lalu M. Arju Rahmatallah_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (770kB) | Request a copy
	Video maxresdefault.jpg?sqp=-oaymwEmCIAKENAF8quKqQMa8AEB-AH-CYAC0AWKAgwIABABGFAgZSgcMA8=&rs=AOn4CLAYuSg-hQXGEwpVcDUlE55HmvxxYg Restricted to Repository staff only Download (31kB) | Request a copy
	Video maxresdefault.jpg?sqp=-oaymwEmCIAKENAF8quKqQMa8AEB-AH-CYAC0AWKAgwIABABGFEgVShlMA8=&rs=AOn4CLArNlooXWjAigbX5pOvpYq00NS_rw Restricted to Repository staff only Download (44kB) | Request a copy
	Video sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B)

Abstract

Stres merupakan masalah serius yang dihadapi oleh mahasiswa di Indonesia, sekitar 55% penduduk mengalami stres dan prevalensi stres pada mahasiswa berkisar antara 36,7% hingga 71,6%. Mahasiswa, terutama yang berusia antara 17 hingga 29 tahun, mengalami berbagai jenis stres yang berasal dari interaksi sosial, masalah internal, tekanan akademik, dan faktor lingkungan. Khususnya saat mereka sedang menyelesaikan skripsi, mahasiswa sering mengalami stres akademik yang memiliki dampak negatif pada kesejahteraan fisik dan mental mereka. Meskipun stres dapat memiliki dampak positif seperti meningkatkan kreativitas dan perkembangan diri, beban stres yang berat dapat menyebabkan masalah kesehatan, penurunan prestasi akademik, perilaku negatif, dan bahkan meningkatkan risiko bunuh diri. Oleh karena itu, penelitian ini mengeksplorasi penggunaan motion graphic sebagai alat pembelajaran efektif untuk mengajarkan teknik bernafas kepada mahasiswa sebagai upaya mengurangi tingkat stres yang mereka alami. Motion graphic dipilih sebagai media karena sebagai media audio visual motion graphic mampu memberikan informasi yang tak hanya singkat dan padat pada para mahasiswa namun juga menyenangkan sebagai salah satu upaya meningkatkan minat masyarakat pada teknik bernafas. Perancangan ini dibuat dengan dengan dasar metode perancangan 12 prinsip perancangan multimedia menurut Richard Mayer (2007) sebagai upaya edukasi untuk mahasiswa tentang cara mengurangi tingkat stres dengan teknik bernafas. Hasil dari perancangan ini adalah motion graphic yang menjelaskan tentang teknik bernafas dalam upaya mengurangi tingkat stres pada mahasiswa termasuk penyebab stres, kategori stres dan dampak stres bagi mahasiswa itu sendiri. Semua ini bertujuan untuk membantu mengidentifikasi dan mengatasi stres dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kesimpulan dari perancangan bahwa motion graphic mampu menjadi salah satu media edukasi pembelajaran yang tak hanya memberikan informasi namun juga dapat menarik minat mahasiswa untuk mempelajari teknik bernafas untuk mengurangi tingkat stres.

Actions (login required)

View Item