Perancangan Iklan Layanan Masyarakat Untuk Program Sekolah Ramah Anak

Sahar Syamsudin, Ahmad (2024) Perancangan Iklan Layanan Masyarakat Untuk Program Sekolah Ramah Anak. Masters thesis, ISI Yogyakarta.

	Text AHMAD SAHAR SYAMSUDIN_2024_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text AHMAD SAHAR SYAMSUDIN_2024_BAB I.pdf Download (8MB)
	Text AHMAD SAHAR SYAMSUDIN_2024_BAB V.pdf Download (8MB)
	Video AHMAD SAHAR SYAMSUDIN_2024_KARYA.mp4 Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy
	Text AHMAD SAHAR SYAMSUDIN_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) | Request a copy

Abstract

Sekolah Ramah Anak (SRA) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan kehidupan anak khususnya dalam lingkungan sekolah. Substansi dari SRA ialah upaya pemenuhan hak anak. Pelaksana SRA disebut tiga pilar SRA yang terdiri dari sekolah, orang tua, dan anak. Tugas tiga pilar SRA berdasarkan konvensi hak anak dapat dikonversikan dalam 3P (peduli, proteksi, partisipasi). Tujuan perancangan ini ialah untuk meningkatkan kesadaran anak di SMPN 4 Tulungagung terhadap tugas tiga pilar SRA, yaitu 3P. SMPN 4 Tulungagung merupakan salah satu sekolah yang menerapkan SRA, namun dalam praktiknya dinilai kurang maksimal. Masih ada anak yang belum memahami SRA dan tugasnya sebagai salah satu pilar SRA, sehingga menyebabkan beberapa permasalahan di lingkungan sekolah. Permasalahan tersebut diantaranya masih ada anak yang kurang sopan, ada kasus bullying, dan anak kurang tertib. Perancangan ini menggunakan gabungan enam teori untuk mendukung proses perancangan. Teori tersebut ialah teori perkembangan anak Hurlock (1898), teori kampanye komunikasi Rice & Atkin (2013), teori McGuire's Classic Input–Output Framework for Constructing Persuasive Messages (1985), teori desain layout Lisa Graham (2005), teori desain karakter the silver way Stephen Silver (2017), dan teori Nirmana Sanyoto (2009). Teori-teori tersebut digunakan penulis untuk membantu merancang dan mendesain iklan layanan masyarakat. Perancangan ini menggunakan metode Design Thinking model Ambrose dan Harris (2010) yang memiliki 7 tahapan, yaitu define, research, ideate, prototype, select, implement, dan learn. Ketuju tahapan dilakukan penulis secara terperinci agar menghasilkan perancangan yang baik. Perancangan ini menghasilkan empat media iklan, yaitu motion graphic, poster, banner, x-banner, dan komik strip. Motion graphic disebar secara online pada media sosial yang kerap dipakai target audien, sementara poster, banner, x-banner, dan komik strip dicetak dan disebar pada lingkungan sekolah target.

Actions (login required)

View Item