Liandisshanti, Alin (2024) Kerentanan Figur Perempuan Sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Alin Liandisshanti_2024_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
|
Text
Alin Liandisshanti_2024_BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
Alin Liandisshanti_2024_BAB PENUTUP.pdf Download (308kB) |
|
Image
Alin Liandisshanti_2024_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
Alin Liandisshanti_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Download (151kB) |
Abstract
Perempuan adalah makhluk yang rentan. Penggambaran rentan muncul dari faktor internal, yaitu secara biologis yang berpengaruh pada sistem kontrol perilaku dan faktor eksternal yang berkaitkan dengan kompleksitas dan kedalaman pengalaman dalam menghadapi berbagai tantangan dan tekanan dalam kehidupan modern, serta dengan mutlaknya konsep dominasi laki-laki. Kerentanan ini dapat dilihat dari perbedaan jenis kelamin yang dapat menjelaskan segmen aktivitas manusia secara biologis, serta didukung dengan bagaimana konstruksi peran sosial seperti represi antar-gender membuat perempuan selalu rentan. Dunia kapitalis secara gencar menghasilkan perempuan yang berseteru dalam kesadarannya sendiri tentang tubuh dan juga perannya terhadap lingkungan. Penulis sebagai perempuan, percaya bahwa perempuan bagaikan suatu lukisan dengan kompleksitasnya tersendiri mengenai tubuh dan jiwanya. Pendekatan penciptaan seni ini melibatkan penerapan konsep-konsep artistik yang mengangkat karakter perempuan dengan isu kerentanan, kekuatan, dan perlawanan perempuan berdasarkan pengalaman empirik dan obeservasi terhadap perempuan yang abstrak sekaligus ambigu. Visual figur perempuan dilukis dengan teknik deformasi dan warna-warna terang. Tujuan deformasi bentuk figur perempuan adalah untuk menghilangkan sensualitas. Sementara warna-warna terang menyatu sebagai representasi kerentanan. Gaya lukisan yang digunakan adalah gaya ekspresionisme dengan sapuan kuas yang mencolok. Proses eksplorasi tentang perempuan dapat menciptakan bagaimana seni rupa menjadi sarana ekspresi dan advokasi bagi perempuan, serta memperluas pemahaman tentang identitas dan pengalaman perempuan dalam ranah seni rupa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Department: | KODEPRODI90201#SENIMURNI | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | figur perempuan, kerentanan, representasi, seni lukis, deformasi | ||||||||||||
Subjects: | Seni Murni > Seni Lukis | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Seni Murni > Seni Lukis | ||||||||||||
Depositing User: | Alin Liandisshanti | ||||||||||||
Date Deposited: | 30 Jul 2024 07:22 | ||||||||||||
Last Modified: | 30 Jul 2024 07:22 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/16983 |
Actions (login required)
View Item |