Penggunaan Swiss Style Dalam Penciptaan Program Televisi Magazine Show “Mystyle” Episode “Indonesia Berkain”

Abyan Yumnadinata, Tubagus (2024) Penggunaan Swiss Style Dalam Penciptaan Program Televisi Magazine Show “Mystyle” Episode “Indonesia Berkain”. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text TUBAGUS ABYAN YUMNADINATA_2024_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy
	Text TUBAGUS ABYAN YUMNADINATA_2024_BAB I.pdf Download (1MB)
	Text TUBAGUS ABYAN YUMNADINATA_2024_BAB PENUTUP.pdf Download (808kB)
	Text TUBAGUS ABYAN YUMNADINATA_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB) | Request a copy
	Video TUBAGUS ABYAN YUMNADINATA_2024_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB) | Request a copy
	Video view_usp=sharing Download (88kB)

Abstract

Trend berbusana terus mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Tidak dapat dipungkiri, berkain batik mulai ditinggalkan oleh para generasi muda. Namun belakang ini, trend barkain batik kembali menjadi pusat perhatian dengan dipadupadankan gaya berpakaian terkini. Program televisi magazine show “MYSYTLE” adalah sebuah program televisi yang memberikan informasi terbaru, tips hingga rekomendasi menarik seputar gaya berpakaian. Episode pada produksi kali ini adalah Indonesia Berkain. Alasan dipilihnya Indonesia Berkain karena kain batik merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia yang memiki nilai-nilai budaya terkandung didalamnya, seperti identitas lokal dan keberagaman motif. Program televisi magazine show “MYSTYLE” Episode Indonesia Berkain akan membahas trend gaya berpakaian berkain batik terkini. Informasi yang disajikan dari gaya berpakaian diwujudkan melalui 4 macam rubrik yaitu “What’s News”, “Versus”, “FYI” dan “What To Wear” dalam format magazine show dengan menerapkan gaya swiss style sebagai pendukung dalam aspek sinematografi. Program televisi magazine show “MYSTYLE” Episode Indonesia Berkain berkonsepkan swiss style yang memiliki karakteristik minimalis dan sederhana yang meliputi shot size, framing, angle kamera, komposisi dan pergerakan kamera dengan memanfaatkan ruang negatif agar objek yang di tampilkan menjadi sudut pandang utama bagi penonton serta penggunaan tipografi yang bersih. Penerapan gaya swiss style dapat meningkatkan keterbacaan informasi mengenai fashion yang disajikan dalam hasil visual serta memperkuat identitas visual dalam meningkatkan daya tarik bagi penonton dengan penggunaan tipografi yang sederhana dan mudah dibaca, penggunaan grid untuk tata letak, serta penekanan pada keteraturan visual.

Actions (login required)

View Item