Penerapan Gaya Cyborg Dalam Penciptaan Tata Rias Pementasan Naskah Drama Timun Mas Adaptasi Darryl Haryanto

Bahira, Evi (2024) Penerapan Gaya Cyborg Dalam Penciptaan Tata Rias Pementasan Naskah Drama Timun Mas Adaptasi Darryl Haryanto. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Evi bahira_2024_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (51MB) | Request a copy
	Text Evi Bahira_2024_BAB I.pdf Download (8MB)
	Text Evi bahira_2024_PENUTUP.pdf Download (1MB)
	Text Evi Bahira_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Video maxresdefault.jpg Restricted to Repository staff only Download (96kB) | Request a copy
	Video sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B)

Abstract

Konsep tata rias cyborg dimulai dengan mengembangkan ide cyborg sebagai dasar penciptaan dan menghadirkan visual baru yang membingkai ulang identitas karakter Timun Mas. Tata rias ini berfokus pada penggunaan warna-warna metalik, aksen neon, serta penggabungan elemen-elemen mekanis dan biologis. Elemen seperti tekstur pada wajah dan pola mekanis dimasukkan ke dalam tata rias, mengubah perspektif konvensional terhadap karakter Timun Mas yang selama ini dikenal sebagai cerita rakyat. Melalui penciptaan tata rias cyborg diharapkan dapat menjadi refleksi bahwa manusia dan teknologi saling terkait secara dinamis, mengaburkan batas antara keduanya. Teori yang melandasi pengembangan tata rias cyborg menggali interaksi kompleks antara organisme biologis dan elemen-elemen teknologi, yang kemudian diterapkan dalam konteks penciptaan tata rias. Untukmendukung penerapan teori ini, diperlukan metode yang tepat, dimulai dengan memilih naskah, dilanjutkan dengan membuat desain tata rias menggunakan moodboard dan sketsa, serta melakukan eksplorasi material dan teknik, hingga mencapai perwujudan akhir. Implementasi tata rias cyborg dalam pementasan Timun Mas menghasilkan interpretasi visual yang mengubah paradigma tradisional terhadap naratif cerita rakyat. Estetika yang dihasilkan bukan hanya memperkaya aspek visual pertunjukan tetapi juga membangkitkan refleksi mengenai interaksi manusia dengan teknologi dalam konteks pertunjukan teater. Hasil akhirnya, eksplorasi ini memberikan kontribusi terhadap pencapaian tema fantasi dalam karya teater, menciptakan ruang untuk penafsiran yang lebih luas tentang peran teknologi dalam seni pertunjukan.

Actions (login required)

View Item