Tamimi, Shabrina and Azka Azizah, Auliya (2023) Konsep eco design tourism pada ruang terbuka hijau publik (RTHP) untuk peningkatan pariwisata budaya di Kota Yogyakarta. Institut Seni Indonesia Yogyakarta, UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta.
Text
Martino Dwi Nugroho_2023_Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Martino Dwi Nugroho_2023_Bab I pdf.pdf Download (258kB) |
|
Text
Martino Dwi Nugroho_2023_Bab VI pdf.pdf Download (229kB) |
Abstract
Kota Yogyakarta sebagai wilayah perkotaan dengan karakteristik ketersediaan tanah terbatas tak lepas dari permasalahan penyediaan kuantitas RTH. Eco-design sendiri merupakan salah satu penerapan dari aspek environmental protection yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan alam dari tiga pilar utama sustainable design yang terdiri economic growth, environmental protection, dan social equity. Sejalan dengan meningkatnya gerakan pengembangan ekowisata, Pemerintah Yogyakarta juga serius memajukan beberapa potensi pariwisata yang dapat diaplikasikan menjadi konsep ekowisata Pada saat yang sama pariwisata budaya dan warisan budaya telah menjadi elemen penting untuk menarik wisatawan datang ke destinasi. Hal ini tentu berimplikasi pada dikotomi pariwisata budaya dan budaya pariwisata. Konsep eco design ttourism dianggap sesuai dengan Visi RPJPD Kota Yogyakarta 2005-2025 adalah: “Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan Berkualitas, Pariwisata Berbasis Budaya dan Pusat Pelayanan Jasa, yang Berwawasan Lingkungan” yang salah satu misinya adalah Mempertahankan predikat Kota Yogyakarta sebagai Kota Pariwisata, Kota Budaya dan Kota Perjuangan. Tema Ecodesign diangkat karena melihat fenomena di perkotaan khususnya di Kota Yogyakarta bahwa kondisi lingkungan di Yogyakarta mengalami penurunan sebagai dampak dari pembangunan. Pencemaran di pinggir kali sudah semakin parah, polusi udara meningkat, sedangkan kesadaran lingkungan masyarakat termyata masih rendah. Apalagi ditambah dengan konsep RTH yang hanya sebuah taman. Tema ecodesign juga didasarkan atas regulasi pemerintah Kota Jogja bahwa pembangunan wilayah harus berdasar atas pembangunan yang berwawasan lingkungan. Eco Design Tourism merupakan konsep kegiatan Kepariwisataan minat khusus (alternative tousrim) yang di desain berdasarkan kepedulian terhadap lingkungan (lingkungan binaan dan lingkungan ekologis) dengan berpedoman kepada aspek konservasi alam dan budaya. Pengunaan Material dan penggunaan pepohonan local yangmmempunyai maknaa tradisi. Hal tersebut dalam rangka melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Kota Yogyakarta.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Eco Design, Eco Tourism, Pariwisata Budaya, Ruang Terbuka Hijau Publik | ||||||
Subjects: | Karya Dosen | ||||||
Divisions: | Repository ISI Yogyakarta | ||||||
Depositing User: | Ida ID Sriwahjudewi | ||||||
Date Deposited: | 06 Aug 2024 03:57 | ||||||
Last Modified: | 06 Aug 2024 03:57 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/17618 |
Actions (login required)
View Item |