Pengaruh Tingkat Pemahaman Struktur Musik Terhadap Gestur Pada Mahasiswa Prodi Penyajian Musik ISI Yogyakarta

Raharjo, Rahmat and Bagus Prakosa, Mardian and Rizky Ramadhan, Ali (2023) Pengaruh Tingkat Pemahaman Struktur Musik Terhadap Gestur Pada Mahasiswa Prodi Penyajian Musik ISI Yogyakarta. Institut Seni Indonesia Yogyakarta, UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta.

	Text Rahmat Raharjo_2023_Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Rahmat Raharjo_2023_Bab I pdf.pdf Download (270kB)
	Text Rahmat Raharjo_2023_Bab VI pdf.pdf Download (102kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh tingkat pemahaman struktur musik terhadap gestur musisi dalam pertujukan musik tunggal (solo). Sebuah studi yang dilakukan oleh Albert Mehrabia menjelaskan bahwa komunkasi ditentukan oleh prosentase komponenkomponennya, yakni: gestur (55%), intonasi suara (38%), kata-kata (7%). Musik merupakan alat komunikasi yang sangat baik bahkan berperan penting dalam mengkomunikasikan emosi manusia. Para ahli menyatakan bahwa gestur musisi pada pertunjukan musik merupak faktor yang krusial. Gestur dapat diartikan sebagai fitur dari system persepsi tindakan seseorang, dimana gestur tidak dipahami hanya sebuah gerak namun juga merupakan representasi persepsi musisi terhadap karya yang dimainkan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa gestur musisi dalam pertunjukan musik mencerminkan pengetahuan dan pengalaman yang mendasarinya. Salah satu pengetahuan dalam musik adalah pengetahuan tentang struktur musik. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi pada teks musik, studi dokumentasi, dan wawancara. Observasi teks musik dilakukan dengan menganalisis teks musik menggunakan ilmu bentuk analisa sehingga peneliti dapat mengetahui struktur dari repertoar yang dimainkan setiap partisipan. Data observasi teks musik berupa identifikasi dan klasifikasi dari struktur musik terkecil hingga terbesar. Selain untuk landasan pemahaman peneliti saat studi dokumentasi, hasil observasi ini digunakan sebagai parameter pemahaman partisipan saat wawancara. Studi dokumentasi dilakukan untuk mengamati relevansi gestur dan struktur musik pada partisipan saat melakukan pertunjukan dengan lebih mendalam. Wawancara dilakukan dengan dua tahap, yaitu: tahap untuk mengetahui pengetahuan dasar tentang struktur dan mengetahui pemahaman partisipan terhadap struktur musik yang dipertunjukkan. Hasil dari penelitian ini adalah pemahaman tentang struktur musik sangat mempengaruhi musisi saat melakukan pertunjukan. Pada tingkat pemahaman “Cukup” ditemukan bahwa dalam momen-momen tertentu ditemukan kejanggalan-kejanggalan gestur yang sangat krusial pada mahasiswa saat mempertunjukkan karya. Pada tingkat pemahaman “Baik” ditemukan bahwa dalam momenmomen tertentu ditemukan kejangalan-kejanggalan namun tidak krusial atau dalam arti lain tidak cukup nampak jika tidak dikaji secara mendalam. Pada tingkat pemahaman “sangat baik, partisipan dapat merepresentasikan struktur musik melalui gestur-gestur yang ideal, bahkan memberikan gestur sebagai bagian dari kesadaran bahwa musik dalam pertunjukan juga memuat aspek visual sehingga gestur yang ditampilkan dapat memperkuat makna dari musik itu sendiri. Tingkat pemahaman tentang time signature, tempo, dan ritme sangat mempengaruhi bagaimana musik dimainkan. Ketika aspek-aspek di atas tidak dipahami oleh musisi, tubuh akan merespon sesuai dengan tingkat pemahamannya, sehingga audience akan menangkap itu sebagai sebuah kejanggalan. Luaran penelitian submitted pada jurnal komposisi Universitas Negeri Padang SINTA 3. TKT usulan penelitian ini berada pada level 3 dimana penelitian ini memiliki dua variable yang belum diketahui korelasinya sehingga eksperimen untuk mengetahui hubungan keduannya perlu dan sangat urgen untuk dilakukan.

Actions (login required)

View Item