Kajian Kinetic Dalam Mainan Anak-Anak

Lambert Daniel Morin, Lutse (2005) Kajian Kinetic Dalam Mainan Anak-Anak. Skripsi thesis, Insitut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (12MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (105MB) | Request a copy

Abstract

1. Setelah mengetahui kinetic yang terdapat dalam ilmu alam (fisika) dan pengetahuan seni terutama seni tiga dimensi dapat diketahui bahwa mainan anak-anak mempunyai unsur kinetic. Ditinjau dari unsur gerak yang terdapat dalam mainan anak-anak merupakan bagian dari ilmu fis!ka. Unsur gerak tersebut terjadi karena adanya sumber energi yang mempengaruhi . Dari pandangan seni, bentuk mainan anak-anak merupakan seni rupa tiga dimensi karena mempunyai volume bentuk. Penggabungan seni dengan ilmu pasti yang sederhana terdapat dalam hasil yang diciptakan melalui mainan anak-anak . 2. Kinetic dalam mainan anak-anak merupakan penjelasan bahwa bentuk- bentuk kinetic dapat diwujudkan secara sederhana melalui bentuk mainan anak yang menggunakan gerak. Dalam perwujudan gerak dapat diketahui sumber energi yang memicu komponen mekanis dalam mainan anak-anak. 3.Berbagai macam mainan anak-anak ketika dimainkan terdapat satu, dua, tiga, dan empat bentuk gerak yang berbeda. 4.Sumber energi kinetic buatan untuk menggerakkan maman anak-anak cenderung dari tenaga listrik karena bentuk energi cahaya buatan yang berasal dari lampu untuk menyala memerlukan tenaga listrik . Elektromagnetik yang berfungsi karena tenaga listrik. Tenaga gerak pada motor listrik penggerak gerigi dapat berputar karena tenaga listrik. Tenaga listrik berasal dari berbagai bentuk tergantung penggunaannya yaitu listrik dari tenaga diesel atau PLN, listrik dari batu baterai , listrik dari accumulator, dan listrik dari tenaga matahari. Batu baterai atau accumulator kering yang sering digunakan dalam mainan anak-anak yang menggunakan tenaga listrik karena keamanan terhadap anak-anak sangat terjaga, ditinjau dari bentuk yang tidak membahayak an dibanding accumulator basah . Baterai dengan tegangan yang pasti yaitu 1.5 volt dan 9 volt tidak membahayakan bagi anak-anak dibanding dengan arus listrik dari PLN. 5. Imajinasi dan perasaan anak disaat memainkan maman mempunya1 hubungan yang sangat erat ditunjukkan pada kreatifitas anak dan cara mengungkapkannya yaitu mainan parasut menunjukkan imajinasi anak ingin menjadi penerjun dan anak mempunyai rasa senang ketika benda jatuh secara perlahan-lahan. 6.Dalam memainkan alat bermain (mainan), anak mempunyai 1majinas1 yang lebih ditunjukkan pada cita-cita dan fantasi yaitu bermain dengan boneka , anak mempunyai cita-cita ingin menjadi orang tua dalam fantasinya anak menghayalkan seperti bidadari. Perasaan anak ketika bermain dengan mainan mempunyai rasa senang yang lebih besar seperti memainkan potret-potretan yang ditunjukkan pada cita-cita anak sebagai foto model. 7.Hipotesa dalam penelitian ini yang berbunyi hipotesis mayor yaitu ada hubungan positif antara bentuk mainan anak dengan kinetic ; hipotesis I minor yaitu ada hubungan positif antara mainan anak-anak dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), ada hubungan positif antara mainan anak dengan imajinasi anak, dan ada hubunpan positif antara mainan anak­ anak dengan perasaan setelah dilakukan penelitian hipotesis dapat diterima sebagai teori.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Lambert Daniel Morin, Lutsenim9811181021
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorSuwandi, Dendinidn0023025901
ContributorDwiantoro, A.B.nidn
Department: KODEPRODI90201#SENI RUPA MURNI
Uncontrolled Keywords: kinetik, mainan anak-anak, kecerdasan
Subjects: Seni Murni > Seni Patung
Divisions: Fakultas Seni Rupa > Jurusan Seni Murni > Seni Patung
Depositing User: sri SE endarti
Date Deposited: 13 Aug 2024 08:55
Last Modified: 19 Aug 2024 01:47
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/17839

Actions (login required)

View Item View Item