Transformasi Tari Bedana Olok Gading Menjadi Tari Bedana Kreasi

Nur, Muhamad Wazirudin (2024) Transformasi Tari Bedana Olok Gading Menjadi Tari Bedana Kreasi. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Muhamad Wazirudin Nur_2024_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy
	Text Muhamad Wazirudin Nur_2024_BAB I.pdf Download (1MB)
	Text Muhamad Wazirudin Nur_2024_BAB PENUTUP.pdf Download (307kB)
	Text Muhamad Wazirudin Nur_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (211kB)

Abstract

Transformasi Tari Bedana Olok Gading menjadi Tari Bedana Kreasi Muhamad Wazirudin Nur (2121388412) RINGKASAN Penelitiam ini menjelaskan tentang proses terjadinya transformasi pada tari Bedana Olok Gading yang merupakan tari Bedana tradisional menjadi tari Bedana kreasi, dan sekaligus mengkaji faktor-faktor yang menjadi penyebab adanya transformasi tersebut. Melalui kajian ini elemen-elemen pada tari Bedana Olok Gading dan elemen-elemen pada tari Bedana kreasi juga dianalisis berdasarkan hasil temuan pada penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik bertujuan untuk menggambarkan, melukiskan, menerangkan, menjelaskan dan menjawab secara lebih jelas permasalahan yang akan diteliti melalui analisis yang telah dilakukan, dan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan dilakukan dengan cara mencari data yang bersumber dari lokasi penelitian, yaitu data observasi, kuesioner dan wawancara berkenaan dengan faktor-faktor penyebab terjadinya transformasi, serta menggali proses perubahan yang terjadi pada tari Bedana Olok Gading. Data yang diperoleh dalam penelitian kemudian direduksi, dianalisis dan disajikan menjadi lima bab yang terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, pembahasan, dan penutup. Tari Bedana Olok Gading telah mengalami proses transformasi yang sangat kuat menjadi tari Bedana kreasi, latar belakang terjadinya proses transformasi adalah perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang berdampak pada krisis identitas budaya yang terjadi pada masyarakat Lampung. Selain itu, tari Bedana tradisional yang dianggap monoton dan kurang menarik menjadi salah satu faktor terbesar terjadinya transformasi yang berdampak pada perubahan berbagai aspek konstruksi tari Bedana Olok Gading secara besar-besaran. Hal tersebut dilakuakan oleh pemerintah sebagai upaya meminimalisir dampak dari perkembangan zaman, dan sebagai upaya merevitalisasi identitas budaya agar dikenal kembali oleh masyarakat dalam bentuk dan kemasan yang lebih menarik. Perubahan yang terjadi meliputi ragam gerak, pola lantai, fungsi, instrument musik, busana, makna, serta nilai-nilai yang terkandung di dalam tari Bedana Olok Gading. Kata kunci: Transformasi, Bedana Olok Gading, Bedana Kreasi.

Actions (login required)

View Item