Kombinasi Telur Dengan Daun Pokok Sebagai Penggambaran Tumbuhnya Motif Jepara.

Ristanto, Sony (2008) Kombinasi Telur Dengan Daun Pokok Sebagai Penggambaran Tumbuhnya Motif Jepara. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (31MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (7MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Motif merupakan warisan budaya nenek moyang, yang hingga sekarang masih biasa di jumpai di seluruh pelosok tanah air, biasanya di dalam perwujudannya dikaitkan pada hal-hal yang bersifat religius. Motif banyak di terapkan pada bangunan-bangunan rumah, candi-candi, kain tenun, kain batik dan sebagainya Manusia berusaha berkarya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang didukung dengan adanya kreativitasnya agar mampu menghargai zaman. Dengan adanya peninggalan budaya, diharapkan mampu menggali ragam hias tradisional yang ada di tanah air sebagai sumber ide, dan hal ini mendorong adanya upaya pelestarian dan pengembangan yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, karena di dalam menciptakan karya seni selalu mendapat pengaruh darı lingkungannya. Mengingat tingkat kehidupan manusia semakin maju, tuntutan akan kebutuhan hidup manusia semakin berkembang sehingga di harapkan muncul barang-barang yang dibutuhkan manusia dengan berbagai macam bentuk dan fungsinya, oleh karena itu banyak motif hias diciptakan untuk menghiasi barang ciptaannya, sehingga menjadi lebih fudah dan menarik yang dapat menimbulkan rasa senang dan kagum bagi orang yang menikmatinya. Istilah ornamen atau ragam hias berasal darı dua kata yaitu ragam dan hias yang terpadu menjadi satu pengertian yakni pola. Dalam Bahasa Inggris disebut ornament dan dalam Bahasa Belanda disebut Siermotieven. Jepara adalah salah satu daerah yang mempunyai motif. Daerah Jepara mengenal ukiran sudah dari zaman kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu di Jawa Tengah. Menurut sejarah terciptanya motif Jepara dimulai sejak jaman Mataram I dan Saitendra, kemudian diteruskan pada zamannya Kartinı, hingga tereiptanya motif asli Jepara. Dengan adanya peninggalan budaya, diharapkan mampu menggali mont tradisional yang ada di tanah air sebagai sumber ide, dan hal ini mendorong adanya upaya pelestarian dan pengembangan yang sesuu dengan situasi dan kondisi yang ada, karena di dalam menciptakan karya seni selalu mendapat pengaruh dari lingkungannya. Bentuk dalam pembuatan karya tugas akhir su adalah kombinasi dari telur dan motif Jepara

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Ristanto, Sonynim011116022
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorRispul, Rispulnidn0004116307
ContributorNizam, Ahmadnidn0028087208
Department: KODEPRODI90211#KRIYA SENI
Uncontrolled Keywords: Kombinası, Telur dan Motif Jepara
Subjects: Kriya > Kriya Kayu
Divisions: Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Kayu
Depositing User: Bandono BD Bandono
Date Deposited: 19 Aug 2024 04:21
Last Modified: 30 Aug 2024 06:27
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/18158

Actions (login required)

View Item View Item