Alih Fungsi Gedung Fakultas Senirupa Dan Desain ISI Yogyakarta Di Gampingan Menjadi Jogja Nasional Museum : Ditinjau Dari Aspek Fungsi Ruang, Elemen Pembentuk Ruang, Tata Kondisi Ruang

Rahma Denta, Yan (2012) Alih Fungsi Gedung Fakultas Senirupa Dan Desain ISI Yogyakarta Di Gampingan Menjadi Jogja Nasional Museum : Ditinjau Dari Aspek Fungsi Ruang, Elemen Pembentuk Ruang, Tata Kondisi Ruang. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (54MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf

Download (7MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://lib.isi.ac.id/

Abstract

Kampus ASRI yang terletak di Gampingan, Wirobrajan Yogyakarta didirikan pada tahun l950, setahun setelah berlangsungnya Kongres Kebudayaan Nasional pertama di Magelang pada tanggal 20-25 Agustus tahun 1949. Keputusan politik Kongres Kebudayaan itu menetapkan- untuk mendirikan sejumlah perguruan tinggi seni nasional yang mampu memelihara, memajukan, dan mengembangkan kebudayaan nasional. Pendirian STSRI " ASRI" diikuti dengan pendirian Sekolah Musik Indonesia ( SMIN ) pada tahun 1952, ASTI Yogyakarta pada tahun 1963, dan AMI Yogyakarta pada tahun 1964. Dari penggabungan ketiga jurusan tersebut kemudian berganti nama menjadi lnstitut Seni Indonesia Yogyakarta pada tahun 1984. Setelah kampus ISJ terpadu diresmikan di Jalan Parangtritis km 6,5, Sewon, Bantu!, Yogyakarta, otomatis bangunan yang tadinya digunakan untuk mencari ilmu dan telah melahirkan seniman-sen iman besar itu menjadi kosong tidak terawat. KPH Wironegoro menyadari bahwa gedung ini ada lah warisan artistik yang murni dan sedang berada di ambang kehancuran. Oleh karena itu sebaga i Ketua Yayasan Yogyakarta Seni Nusantara (YYSN), ia berjuang untuk melestarikan bangunan bersejarah ini dan merombaknya menjadi Jogja Nasional Museum (JNM). Kampus dan museum adalah dua hal yang berbeda, dari segi fungsi ruang, elemen pembentuk ruang, dan tata kondisi ruang. Perubahan tersebut menimbulkan permasalahan baru karena harus ada penyesuaian­ penyesuaian yang dilakukan agar dapat memfasilitasi fungsi baru. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui perubahan interior gedung Fakultas Senirupa dan Desain ( FSRD) menjadi Jogja Nas io nal Museum (JNM ), ditinjau dari aspek elemen pembentuk ruang, fungsi ruang, dan tata kondisi ruang sehingga mendukung fungsi sekarang sebagai ruang pamer yang sebelumnya digunakan sebagai kampus. Berkaitan dengan permasalahan yang dipilih maka jenis penelitian yang tepat untuk digunakan ada lah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian in menganalisis data dari dokumentasi, catatan, o bservasi , wawancara, dan data-data literatur yang sesuai kemudian disusun secara sistematis, faktual, dan akurat yang nantinya akan duraikan dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh secara keseluruhan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi penyesuaian-penyesuaian dalam gedung Jogja Nasional Museum baik dari segi fungsi ruang, elemen pembentuk ruang, dan tata kondisi ruang. Penyesuaian-penyesuaian tersebut dilakukan agar memenu hi fungsi baru yaitu sebagai muse um. Penyesuaian dilakukan dengan cara mengganti, menambah , atau mengurangi elemen-e lemen interior se perti fungsi ruang, elemen pembentuk ruang, dan tata kondisi ruang, agar sesuai dengan fungsi barunya yaitu digunakan untuk Jogja Nasional Museum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Rahma Denta, Yannim0711597023
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorDwi Prasetya, Rahmawannidn0012056905
ContributorHartiningsih, Hartiningsihnip131931004
Department: KODEPRODI90221#DESAIN INTERIOR
Uncontrolled Keywords: Alih Fungsi, Gedung Fakultas Senirupa dan Desain ISI Yogyakarta, Gampingan, Jogja Nasional museum
Subjects: Disain > Disain Interior
Divisions: Fakultas Seni Rupa > Jurusan Disain > Disain Interior
Depositing User: jody JS Santoso
Date Deposited: 23 Aug 2024 01:49
Last Modified: 23 Aug 2024 01:49
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/18582

Actions (login required)

View Item View Item