Fibrianti, Ganiswara (2025) Nariman. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
Ganiswara Fibrianti_2024_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text
Ganiswara Fibrianti_2024_BAB 1.pdf Download (607kB) |
![]() |
Text
Ganiswara Fibrianti_2024_BAB PENUTUP.pdf Download (152kB) |
![]() |
Text
FORM-PERNYATAAN-PERSETUJUAN-PUBLIKASI-rev2024.docx Download (67kB) |
![]() |
Video
Ganiswara fibrianti_2024_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (61kB) | Request a copy |
Abstract
Nariman merupakan judul karya tari yang berangkat dari pengalaman empiris tentang penerimaan hati dari seorang anak yang berada dalam keluarga yang terpecah akibat perceraian. Belenggu yang dirasakan dalam hati seorang anak menjadi kegelisahan utama hingga hadirnya karya tari ini sebagai refleksi penerimaan keadaan yang tetap harus dijalani. Tarikan pola nafas dihadirkan dalam karya ini dengan berpegang pada teknik contract and release dari Martha Graham sebagai simbolisasi ketegangan pikiran dan pelepasan rasa dalam keikhlasan. Karya tari Nariman disajikan dalam bentuk koreografi kelompok dengan menghadirkan penari perempuan sebagai medium penyampai cerita. Karya ini dalam penciptaannya menggunakan metode Creatng Through Dance yang disampaikan oleh Alma Hawkins dalam tiga tahapan meliputi eksplorasi, improvisasi, komposisi dan evaluasi. Disusun dengan dramaturgi segmented dan terbagi menjadi tiga segmen meliputi keterbatasan, pelampiasan dan penerimaan. Dengan diiringi musik MIDI yang dikolaborasikan dengan instrumen live berupa gender dan rebab untuk memerkuat suasana ketakutan , ketegangan, mencekam, kemarahan, pemberontakan, dan ketenangan. Pengalaman empiris yang menjadi modal utama dalam koreografi kelompok ini menghadirkan suasana menegangkan tentang pelampiasan rasa sakit terhadap traumatik yang rasakan seorang anak perempuan. Dengan menggunakan konsep Dance Movement Therapy karya ini diharapkan mampu menjadi obat positif bagi penata untuk merelease emosi negatif yang selama ini tertanam dalam diri penata. Sehingga sebagai sebuah ungkapan yang ini disampaikan penata khususnya kepada orang tua yang sulit disampaikan dengan kata-kata, juga harapan bagi orang lain yang memiliki permasalahan yang sama untuk mampu mengungkapkan isi hatinya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231#SENI TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | pengalaman Empiris, Keterbatasan, Contract and Release | |||||||||
Subjects: | Tari > Penciptaan Tari | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan) | |||||||||
Depositing User: | Ganiswara Fibrianti | |||||||||
Date Deposited: | 03 Mar 2025 06:52 | |||||||||
Last Modified: | 03 Mar 2025 06:52 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/19315 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |