Penggunaan Multiple Timeline Structure Untuk Menggambarkan Intergenerational Transmission Of Divorce Dalam Naskah Film Archean

Malano, Gaddiel (2025) Penggunaan Multiple Timeline Structure Untuk Menggambarkan Intergenerational Transmission Of Divorce Dalam Naskah Film Archean. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Gaddiel Malano_2025_FULL TEKS 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text Gaddiel Malano_2025_BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text Gaddiel Malano_2025_BAB PENUTUP.pdf Download (243kB)
	Text Gaddiel Malano_2025_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text Gaddiel Malano_2025_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini merupakan penciptaan naskah skenario film panjang berjudul Archean yang mengangkat isu trauma antar generasi dalam konteks perceraian dan pengasuhan. Naskah ini dibangun dengan pendekatan naratif paralel (multiple timeline structure), yang mengisahkan dua alur waktu berbeda: kehidupan Julie sebagai anak pada tahun 1980 dan sebagai ibu dalam tahun 2007. Melalui pendekatan ini, Archean mengeksplorasi bagaimana pola pengabaian, kekerasan emosional, dan perpisahan orang tua dapat menurun secara tidak sadar kepada generasi berikutnya, sebuah penerapan dari teori intergenerational transmiSSion of divorce. Proses penulisan dilakukan dengan merujuk pada struktur three-act structure versi Syd Field dan teori naratif paralel dari Linda Aronson. Hasilnya adalah sebuah naskah yang terbagi dalam dua alur waktu, masing-masing mendukung perkembangan karakter utama yang saling mencerminkan dan menyempurnakan. Dalam pembahasan reflektif, naskah ini dinilai berhasil menghadirkan momen anagnorisis sebagai titik balik emosional melalui penggabungan dua masa yang menyatu dalam tema. Keberhasilan utama karya ini adalah kemampuannya mengungkapkan trauma lintas generasi dengan pendekatan dramatik yang intim dan emosional, berbeda dari karya-karya rujukan yang dominan berfokus pada konflik orang dewasa. Meski demikian, tantangan ditemukan dalam menjaga konsistensi progresi emosional antar dua alur waktu yang kompleks.

Actions (login required)

View Item