Lagu Kebangsaan: Reinterpretasi Kini Dalam Gerakan Indonesia Raya Bergema

Putra Mahadika, Fado (2025) Lagu Kebangsaan: Reinterpretasi Kini Dalam Gerakan Indonesia Raya Bergema. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Fado Putra Mahadika_2025_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (655kB) | Request a copy
	Text Fado Putra Mahadika_2025_BAB I.pdf Download (259kB)
	Text Fado Putra Mahadika_2025_BAB Penutup.pdf Download (169kB)
	Text Fado Putra Mahadika_2025_Lampiran.pdf Download (329kB)
	Text Fado Putra Mahadika_2025_Pernyataan Persetujuan-Publikasi.pdf Download (348kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reinterpretasi Gerakan Indonesia Raya Bergema di Pasar Beringharjo terhadap respons masyarakat pasar. Masalah utama yang diangkat adalah tidak semua individu di Pasar Beringharjo menunjukkan sikap sempurna saat lagu Indonesia Raya diputar. Oleh karena itu, perlu ditelusuri bagaimana distribusi nasionalisme direinterpretasi melalui respons dan persepsi mereka terhadap lagu kebangsaan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan teori Benedict Anderson mengenai komunitas bayangan untuk melihat bagaimana momen serentak dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya dapat membentuk rasa kebangsaan di ruang publik. Tindakan kolektif di Pasar Beringharjo tersebut mencerminkan terbentuknya imajinasi kebangsaan, meskipun individu yang terlibat tidak saling mengenal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan enam narasumber secara mendalam. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Pasar Beringharjo dipilih karena dianggap sebagai ruang publik yang strategis dan sarat nilai historis dalam membumikan semangat kebangsaan. Respons masyarakat terhadap gerakan ini beragam, namun tetap mencerminkan terciptanya komunitas imajiner sebagaimana dijelaskan oleh Benedict Anderson. Distribusi nasionalisme dalam gerakan ini berlangsung secara horizontal melalui media lokal dan ruang publik, menciptakan penyebaran yang lebih organik dan inklusif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Gerakan Indonesia Raya Bergema di Pasar Beringharjo mencerminkan upaya membangun rasa kebangsaan melalui ruang publik yang historis dan dekat dengan masyarakat. Respons beragam dari masyarakat tetap menunjukkan terbentuknya komunitas imajiner, sebagaimana dijelaskan dalam teori Benedict Anderson.

Actions (login required)

View Item