Gundah

Sekarningsih, Ening (2003) Gundah. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Bab I.pdf

Download (13MB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (48MB) | Request a copy
Official URL: https://lib.isi.ac.id/

Abstract

Komposisi musik yang berjudul "Gundah" ini pada dasarnya merupakan wujud kreativitas yang bersumber dari materi-materi musik tradisi Sunda: ketuk tilu, kiliningan, tembang Sunda cianjuran, wanda anyar gaya Mang Koko-an, cirebonan, cigawiran, beiuk, degung, danjenaka Sunda. Idiom-idiom musikal dari semua materi musik tradisi ini kemudian diolah ke dalam bentuk komposisi baru dengan menggunakan medium gameian pelog, gamelan salendro, game I an degung, dan instrumen lainnya, seperti: genjring, gembyung, bangsing, dan tarompet. Munculnya gagasan untuk mewujudkan komposisi "Gundah" ini dilatar belakangi oleh sebuah peristiwa sosial yang semakin menampakkan adanya ketidakadilan, baik ditinjau dari segi hukum maupun ekonomi, sehingga muncullah kesenjangan yang sangat jauh antara yang kaya dengan yang miskin. Kesenjangan ini salah satunya dapat diantisipasi dengan mencoba mengembangkan pola kebersamaan yang didasari oleh rasa keadilan yang sesuai dengan proporsinya masing-masing. Keyakinan penulis untuk bisa mengantisipasi kesenjangan tersebut menjadi dasar pemikiran untuk melahirkan komposisi baru yang berjudul "Gundah" ini . Pada prinsipnya, komposisi "Gundah" merupak' ini perpaduan antar gaya, laras, dan materi-materi musikal yang dikemas dengan menggunakan pendekatan eksplorasi, improvisasi, dan harmonisasi. Walaupun garapan komposisi ini terbentuk cara berbagai gaya musikal dan laras yang berbeda, namun perwujudannya mampu menunjukkan keterpaduan yang utuh, baik dilihat dari struktur musikal maupun harmoni sasi nya. Secara teknis, proses pembentukan komposisi "Gundah" ini diawali oleh suatu penjelajahan, baik terhadap laras, gaya musikal, maupun kontur melodi dari setiap sumber yang mendasarinya. Dari hasil penjelajahan tersebut, ditemukan beberapa formula yang dapat disinergikan antara sumber materi yang satu dan sumber-sumber materi lainnya. Melalui proses inilah terbentuk sebuah komposisi baru yang memiliki makna "Bhineka Tunggal Ika". Dalam arti, meskipun garapan komposisi ini dibentuk dari berbagai sumber materi , baik dilihat dari pemakaian laras maupun gaya musikalnya, namun komposisi ini mampu menunjukkan keutuhan dan keselarasan garap yang mengandung nilai estetika tersendiri .

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Sekarningsih, Eningnim031/MS/mn/00
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorWayan Senen, IUNSPECIFIED
ContributorSuharti, TheresiaUNSPECIFIED
Department: KODEPRODI91101#SENI
Uncontrolled Keywords: komposisi musik, musik Sunda
Subjects: Musik > Komposisi Musik
Divisions: Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni
Depositing User: sugeng SW wahyuntini
Date Deposited: 27 Aug 2025 02:08
Last Modified: 27 Aug 2025 02:08
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/21779

Actions (login required)

View Item View Item