Piksel Sebagai Metafora Tirai Terhadap Masyarakat Urban

Iwan setiawan, NIM 0311596021 (2010) Piksel Sebagai Metafora Tirai Terhadap Masyarakat Urban. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Preview	Text BAB I.pdf Download (8MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (2MB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Negara berkembang seperti Negara ini, sadar atau tidak kita bagian dari masyarakat urban, dalam artian bukan hanya sekolompok orang yang irigin merubah nasib dari desa ke kota. Akan tetapi, secara nilai atau pemahaman pola fikir yang kekotaan belum bermakna, tampaknya memang terdapat semacam globalisasi hasrat, anak muda saat ini hampir diseluruh bangsa ini bahk.an dunia sangat terpesona dengan budaya Pop, dengan segala sesuatu yang berbau barat " Amerikanisasi ". Suatu pengalaman yang sangat berarti bagi penulis yang sangat menguras energi baik tenaga, material maupun pikiran untuk menyelesaikan karya sekaligus penulisan Tugas Akhir ini. Sangat penulis sadari masih banyak kek:urangan disana sini. Penulis syukuri selama bimbingan banyak sekali sesuatu pelajaran yang di dapat dari para Dosen Pembimbing, dalam kritik dan saran untuk kemajuan dan perkembangan dalam berkarya ke depan. Proses dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis banyak menemukan sesuatu yang bam atau asing terlihat dan terdengar oleh indra penulis karena keterbatasan dalam menyusun sebuah konsep yang berawal dari berbagaimacam gagasan menjadi satu tema tidak semudah yang penulis bayangkan. Membutuhkan kemauan dan energi yang besar sert.a material yang mencukupi. Hal lain yang dapat penulis temukan dari awal pembuatan proposal sampai ujian Tugas Akhir terselenggara yaitu kritik dan saran yang sangat membantu sekali dalam proses berkarya dan menulis. Penulis sadari dalam proses itu semua, ada sesuatu yang bertolok belakang dengan pemikiran bahkan kadang membingungkan penulis dari apa yang diinginkan oleh para Pembimbing, baik itu pembimbing I atau pembimbing II, semua itu merupakan pelajaran yang sangat berarti karena semua kritik dan saran sangat membantu untuk membangun penulis dalam proses berkarya kedepan. Beberapa karya yang menurut penulis dapat mewakili dari 20 karya yang lainnya yang memuaskan dari gagasan yang penulis visualkan kedalam bentuk karya lukisan, Antara lain Karya yang berjudul Konsumeris me dan Self Portrait. Dari duajudul tersebut cukup mewakili gagasan dan teknik karena ada nilai-nilai estetik yang lebih dari karya yang lainnya seperti nilai kesatuan (unity), nilai kerumitan (complexity), nilai kesungguhan (intensity) yang penulis angkat dalam Tugas Akhir ini. Karya yang berjudul Konsumerisme merupakan karya yang cukup untuk mewakili dari 18 karya yang lainnya dalam gagasan yang diangkat dan teknik yang diterapkan dalam Tugas Akhir ini. Pada karya ini penulis rnemvi sualisasikan dengan figur seorang yang berkepa la botak, disisakan rarnbut berbentuk Troli ( alat belanja), Pemandangan cakrawala yang miring menggambarkan tidak seimbangannya dengan produk-produk yang dikonsumsi. Ketika produksi kapitalisme mencapai puncak kelimpahan barang, sehingga kebutuhan tercukupi , perusahaan berusaha bukan hanya mencipta barang, namun sekaligus menciptakan kebutuhan Jika ungkapan Descartes "Aku berpikir , maka aku ada!" menjadi kebanggan dan wujud peneguhan eksistensi manusia berdasarkan rasionalitas. Saat ini, yang dominan adalah, "Aku berbelanja, maka aku ada!" Sebuah peneguhan eksistensial manusia yang kadang tanpa dasar nalar. Karya dengan judul Self Portrait , ukuran 80 em x 100 em Dengan sadar penulis menjadikan citra potret diri sebagai 'subyek sosial' yang menjadikan seorang warga urban yang terpeneil. Yang direpresentasikan dengan susunan perrmainan rubik sebagai piksel yang membentuk potret diri dengan latar belakang menggunakan tekstur semu refresentasi dari banyaknya fenomena yang dihadirkan.

Actions (login required)

View Item