Penyutradaraan Program Dokumenter Profil Sosok Penggagas, Sudarso & Becak Vespa

Syam Aditia, NIM. 0510239032 (2010) Penyutradaraan Program Dokumenter Profil Sosok Penggagas, Sudarso & Becak Vespa. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Preview	Text BAB I syam.pdf Download (8MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy
Preview	Text BAB VI.pdf Download (1MB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Sebuah program dokumenter adalah format penyajian yang faktual. Apa saja yang ditampilkan dalam sebuah dokumenter adalah pembahasan nyata yang mengalami perubahan subyektifitas dan penyajian sesuai interpretasi sutradara. Inilah letak seni dalam program dokumenter, semua bahan unsur mulai dari statement, footage, hingga musik diramu menjadi sebuah program yang layak tayang di tclevisi dan berlandaskan pada kenyataan. Semua objek yang ada disekitar kita, mulai dari hal yang paling kecil atau sesuatu yang bisa saja tidak menarik saat diperhatikan bisa menjadi sebuah objek yang sangat menarik dan informatif jika telah menjadi sebuah objek penciptaan dalam program Jokumenter. Statement narasumber yang ada didapatkan dari sebuah wawancara adalah pernyataan yang nyata tanpa adanya manipulasi fakta ataupun penyetiran pola pikir dan pembicaraan. Semua dilakukan apa adanya, pengarahan hanya b rkisa: antara arah pandang dan pengucapan yang disesuaikan dengan peralatan seperti mic dan kamera. Sementara untuk gambar pendukung diambil dengan menyesuaikan keadaan lokasi dan waktu sesuai jadwal pengambilan gambar. Sebuah program dokumenter memiliki nilai dan makna kejujuran dalam penyampaian informasi. Hal ini ditunjang dengan ketulusan hati pembuatnya untuk menyajikan suatu kebenaran menurut obyektifitasnya dan semua nilai-nilai tersebut dipasrahkan kepada penonton untuk mengambil kesimpulan atas apa yang telah disampaikan. Pokok terpenting adalah semua kebenaran dan informasi yang coba disampaikan oleh pembllatnya dapat diterima dengan baik oleh penonton sebagai informasi yang bermanfaat maupun hiburan yang memuaskan.

Actions (login required)

View Item