Polusi Udara Sebagai Sumber Inspirasi Dalam Karya Seni Grafis

Aji Purnomo Sidi, NIM. 0411660021 (2011) Polusi Udara Sebagai Sumber Inspirasi Dalam Karya Seni Grafis. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Preview	Text BAB I.pdf Download (5MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (4MB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dari pengamatan penulis tentang tema polusi udara melahirkan suatu gagasan atau ide dalam membuat karya tugas akhir karya seni dengan bentuk dan teknik hardboard cut untuk diangkat menjadi karya seni. Bagi penulis dalam pembuatan tugas akhir karya seni ataupun dalam berkarya adalah sebuah penekanan pada ekspresi pribadi dalam melihat lingkungan sekitar. Dalam berkarya penulis seringkali dihadapkan oleh persoalan - persoalan kehidupan, dimana persoalan tersebut nampak jelas terlihat dalam kehidupan sehari - hari yang sering penulis jalani atau ketika mlihat media - media yang saat ini sedang update menyangk!ut masalah tema yang penulis angkat. Dari pengalaman tersebut, proses incubation akan sangat banyak masuk dalam otak sehingga banyak hal yang ingin dilakukan penulis untuk menciptakan persoalan - persoalan tersebut, salah satunya penulis hanya mampu untuk menuangkan persoalan tersebut ke dalam karya seni gratis sebagai proses awal dalam penyampaian maksud dan tujuan dari tema tersebut. Dan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini penulis memang kurang dalam hal teknis. Dari ke dua puluh karya yang ditampilkan penulis, penulis memilih karya yang betjudul Cerita Tentang Jantung, karena karya tersebut mempunyai keunikan dalam komposisi bentuk yang memiliki nilai estetis. Dari dua puluh karya penulis tentunya ada karya terbaik dan ada karya terburuk. Karya yang berjudul Rumah Merah inilah yang penulis anggap kurang maksimal, karena dari karya tersebut belum mampu menampilkan keartistikan dari karya tersebut.

Actions (login required)

View Item