NARAYANASANDHY, I Wayan M. Dhamma (2019) Pengembangan Teknik Repetisi Berdasarkan Konsep Circular Of Sestina Dalam Penciptaan Karya Musik. Masters thesis, ISI Yogyakarta.
Text
BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menemukan unsur pembeda utama antara repetisi musik dengan repetisi sestina serta merealisasikan dan mengembangkan repetisi musik berdasarkan konsep circular of sestina melalui teknik komposisi musik. Mayoritas masyarakat lebih memilih konsep puisi berima daripada puisi tidak berima karena faktor ketidaktahuan serta ketidaknyamanan. Konsep circular of sestina ditafsirkan sebagai ide ekstra-musikal yang sangat dekat dengan konsep repetisi sebagai unsur intra-musikal untuk penciptaan karya musik. Menganalogikan sistem algoritma circular of sestina ke dalam material musikal memungkinkan sebuah eksperimentasi dan pengembangan dalam penciptaan musik. Hubungan faktor ekstra-musikal dan intra-musikal memungkinkan / menentukan persepsi pengaturan material dan teknik komposisi musik. Kajian literatur menjadi dasar penting dalam pendalaman wawasan serta pemantapan pisau bedah antara lain artikel jurnal hingga buku yang berhubungan dengan circular of sestina dan repetisi musik. Konsep circular of sestina adalah struktur bentuk dasar / algoritma yang terdapat pada puisi sestina. Di lain sisi, teori repetisi adalah suatu pengulangan yang dapat terjadi pada semua elemen musik yang dimana suara atau urutan sering diulang. Selain itu, terdapat dua karya terdahulu yang dikaji untuk menentukan tingkat keorisinalitasan karya penulis. Metode penelitian menggunakan practice-led research yang dilandaskan pada praktik serta refleksi berulang-ulang, sehingga elemen-elemen praktikal dan reflektif dapat merangsang satu sama lain. Terdapat empat komponen penting dalam penelitian ini antara lain review kontekstual, sintesis, eksperimen dan evaluasi. Kemudian komponen-komponen tersebut digunakan relatif bersamaan, saling mempengaruhi satu sama lain dan berulang dalam proses penelitian serta dihubungkan dengan refleksi kembali. Hasil penelitian, pertama adalah poin pembeda utama antara repetisi musik dengan repetisi sestina yaitu “penempatan repetisi” dalam meletakkan kata maupun melodi dan “konsistensi” penggunaan sistem yang ada. Kedua adalah cara pengembangan struktur algoritma circular of sestina yang dimunculkan dalam dua tipe: (1) Pengembangan dengan cara permutasi atau disposisi tanpa mengubah jumlah objek; (2) Pengembangan dengan cara pengurangan atau penambahan jumlah objek yang dipermutasikan. Selain itu, terdapat dua syarat untuk pengembangan repetisi berbasis circular of sestina, yaitu: (1) setiap objek permutasi diwajibkan bergerak; (2) Penempatan objek permutasi yang terdapat pada bagian terakhir, di harapkan di letakkan pada awal bagian. Karya musik ini, berjudul “Sestin” yang secara keseluruhan menggunakan format electronic dance music.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Department: | KODEPRODI91101#PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Lingkaran Sestina, Repetisi, Musik Dansa Elektronik, Pengembangan | ||||||
Subjects: | Penciptaan dan pengkajian seni Seni Musik |
||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | ||||||
Depositing User: | FL Agung Hartono | ||||||
Date Deposited: | 06 Mar 2020 03:04 | ||||||
Last Modified: | 06 Mar 2020 03:04 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/5783 |
Actions (login required)
View Item |