Analisis Teknik Vokal Scream Melissa Cross

Muchlis Farmansyah, 0911272013 (2015) Analisis Teknik Vokal Scream Melissa Cross. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
bab 2a.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Perkembangan musik sangatlah pesat begitu juga dengan perkembangan vokal. Teknik vokal scream pada dasarnya sama seperti bernyanyi. Hanya saja warna suara yang di hasilkan berbeda dengan teknik vokal yang banyak dikenal di masyarakat. Saat ini banyak kesalah pahaman terhadap teknik vokal scream, bahkan jenis vokal ini sering dianggap tidak berteknik atau bukan bernyanyi. Kurangnya referensi dan informasi yang memadai tentang teknik vokal scream juga menjadi penyebab utama dalam memicu kesalah pahaman tersebut. Seorang guru vokal asal New York, Melissa Cross mulai mengajarkan secara sistematis dan serius mengenai teknik vokal scream. Dengan meninjau latar belakang kurangnya reverensi teknik vokal scream ini, maka diperlukan adanya analisis terhadap teknik vokal scream untuk menjadi acuan tentang bagaimana melakukan teknik vokal scream Setelah melalui penelitian dengan menggunakan metode deskriptif analisis, teknik vokal scream merupakan keterampilan yang membutuhkan totalitas berlatih seperti olah vokal klasik. Teknik vokal scream memiliki perbedaan dalam proses memproduksinya. Perbedaannya terdapat pada suara yang dihasilkan oleh pita suara. Pada saat berbicara, bernyanyi dan scream mekanisme pita suara bekerja sesuai kebutuhan. Melissa Cross mengelompokkan teknik vokal scream menjadi 3 macam yaitu false cord, fry dan death. Teknik vokal tersebut dibuat berdasarkan pengamatan terhadap cara kerja dan karakter suara yang dihasilkan dari unsur-unsur vokal yang terlibat dalam proses pembentukan suara. Mekanisme pembentukan suara tersebut memiliki kemiripan dengan mekanisme produksi suara pada olah vokal klasik, karena aspek-aspek vokal yang terlibat seperti motor (pernafasan), vibrator, resonator, articulator, pitch dan intonasi hampir semuanya sama. Kecuali dalam cara menghasilkan suara yang menjadi kasar dan menggeram namun tetap bernada.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM
Muchlis Farmansyah, 0911272013UNSPECIFIED
Department: Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Uncontrolled Keywords: teknik vokal, scream, analisis Melissa Cross, bernyanyi, vokal klasik, false cord, fry, death, motor (pernafasan), vibrator, resonator, articulator, pitch, intonasi
Subjects: Musik > Pengkajian seni musik (musikologi dan pendidikan musik)
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Musik
Depositing User: agus tiawan AT
Date Deposited: 23 Sep 2015 02:15
Last Modified: 23 Sep 2015 02:15
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/591

Actions (login required)

View Item View Item