Sari, Dian Lia (2019) Clarias dan Motif Batik Wahyu Tumurun dalam Gaun Pengantin Wanita. Diploma thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
BAB I.pdf Download (770kB) |
|
Text
BAB II s.d BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Download (798kB) |
|
Other (KARYA)
KARYA.rar Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
JURNAL_1600077025.pdf Download (753kB) |
Abstract
Sumber inspirasi dari karya TA ini adalah ikan Lele dan motif batik Wahyu Tumurun. Dalam karya ini penulis ingin mewujudkan suatu hal baru yang menarik dari ikan Lele yang dipadukan dengan motif batik Wahyu Tumurun pada busana pengantin. Penulis mengangkat ikan Lele karena ada ketertarikan tersendiri pada ikan tersebut, dari bentuk tubuh yang pipih dan licin, corak warna kulit dan kumisnya yang panjang, inilah yang mendasari penciptaan motif ikan Lele. Metode penciptaan yang digunakan adalah metode yang mengacu pada metode SP. Gustami tentang Eksplorasi, Perancangan dan Perwujudan. Metode pendekatan ini mengacu pada pendekatan estetis yaitu mengacu pada nilai keindahan atau estetik, dan pendekatan ergonomi yaitu pendekatan dari segi kenyamanan dan kesesuaian. Dalam proses penciptaan karya ini menggunakan teknik batik tulis dengan canting dan malam, untuk membuat motif batik ikan Lele dan motif batik Wahyu Tumurun penulis membuat sketsa di atas kertas A3 dan A4. Untuk pewarnaa penulis menggunakan pewarna kimia yaitu warna napthol dan indigosol dengan teknik celup. Teknik batik yang dipakai ini akan membuat busana pengantin menjadi lebih menarik karena ada sentuhan motif batik tradisional yaitu motif batik Wahyu Tumurun. Untuk mewujudkan kain batik menjadi busana pengantin yang diinginkan, penulis menggunakan teknik pembuatan pola pada kertas pola dilanjutkan dengan teknik jahit menggunakan mesin jahit. Dari hasil penciptaan enam karya busana pengantin yang berjudul clarias dan motif batik Wahyu Tumurun dalam Gaun Pengantin Wanita ini di peroleh darii beberapa kesimpulan bahwa menciptakan motif batik bisa dari berbagai macam inspirasi, seperti ikan Lele. Busana ini juga menjadi busana yang modern dan mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan kebudayaan asli Indonesia yaitu Batik. Kata kunci : Ikan Lele, motif batik Wahyu Tumurun, gaun pengantin wanita
Item Type: | Thesis (Diploma) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90311#BATIK DAN FASHION | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Ikan Lele; motif batik Wahyu Tumurun; gaun pengantin wanita | |||||||||
Subjects: | Kriya > Batik dan fashion | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > D3 Batik dan Fashion | |||||||||
Depositing User: | samiyati SM samiyati | |||||||||
Date Deposited: | 15 Apr 2020 03:30 | |||||||||
Last Modified: | 15 Apr 2020 03:59 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/5936 |
Actions (login required)
View Item |