Bedhayan Ardhanaresvara Cross Gender Karya Didik Nini Thowok

Puspita, Dani Candra (2019) Bedhayan Ardhanaresvara Cross Gender Karya Didik Nini Thowok. Masters thesis, ISI Yogyakarta.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (948kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Didik Nini Thowok menciptakan karya Bedhayan Ardhanaresvara berdasarkan pengalaman dan latar belakangnya sebagai maestro tari dengan konsep atau format cross gender. Bedhayan Ardhanaresvara digarap dengan kreasi dari hasil kreativitas Didik Nini Thowok, namun tidak meninggalkan unsur tradisi, serta makna yang terkandung dalam setiap karya, berdasar latar belakang ceritanya. Konsep cross gender merupakan konsep dualitas atas tubuh yang dipinjam untuk memerankan atau menarikan suatu pertunjukan dari Bedhayan Ardhanaresvara. Cross gender terdiri dari dua kata yaitu kata cross dan gender. Cross berarti penyilangan dan gender bisa dikatakan peran. Jadi cross gender adalah seseorang yang melakukan silang peran. Gerak jenis tari putri dari beberapa etnis dipadukan menjadi satu kesatuan yang utuh, dalam beberapa repertoar pada karya Bedhayan Ardhanaresvara menjadi suatu ciri khas Didik Nini Thowok. Bedhayan Ardhanaresvara menampilkan berbagai tarian etnis nusantara, antara lain Bedhayan Gaya Yogya dan Surakarta, Tari Piring, Jaipongan, Beskalan Putri, Kuntulan Banyuwangi, Legong Bapang Saba, dan Dwi Muka “Ardhanaresvara”. Penelitian mengenai pertunjukan “Bedhayan Ardhanaresvara Karya Didik Nini Thowok”, menggunakan metode kualitatif. Pendekatan koreografis untuk membahas bentuk koreografi yang terdiri dari tata gerak tari, pola lantai, rias busana, dan musik tari. Pendekatan ini dipakai untuk membantu mendeskripsikan pertunjukan Bedhayan Ardhanaresvara karya Didik Nini Thowok sebagai suatu teks koreografi kelompok, bagaimana proses pembentukannya, serta aspek-aspek yang membentuknya. Serta pendekatan gender digunakan sebagai alat untuk mendeskripsikan, membedah, dan menganalisis persoalan yang terdapat dalam objek penelitian, yakni bagaimana pertunjukan Bedhayan Ardhanaresvara disajikan dengan konsep cross gender. Tujuan dari penelitian ini adalah menggali data dan informasi mengenai bentuk penyajian, dan makna cross gender dalam pertunjukan Bedhayan Ardhanaresvara

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsNIM
Puspita, Dani CandraNIM1520917412
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDDana, I WayanNIDN0019116101
Department: KODEPRODI91101#PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
Uncontrolled Keywords: Bedhayan Ardhanaresvara, cross gender, Didik Nini Thowok
Subjects: Tari > Pengkajian Tari
Divisions: Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni
Depositing User: FL Agung Hartono
Date Deposited: 24 Apr 2020 07:33
Last Modified: 24 Apr 2020 07:33
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/5966

Actions (login required)

View Item View Item