Fajriyani S H, Ghea (2019) PENYUTRADARAAN NASKAH PELAJARAN KARYA EUGЀNE IONESCO Terjemahan Toto S. Bachtiar. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Download (48kB) |
|
Text
JURNAL Ghea Fajriyani S H.pdf Download (1MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tulisan ini berisi tentang proses penyutradraan naskah Pelajaran karya Eugène Ionesco, yang bercerita tentang seorang murid yang dibunuh oleh profesor pada proses belajar. Naskah ini menyoroti persoalan dehumanisasi dalam dunia pendidikan. Di mana pola pengajaran dengan pendidikan gaya bank masih diterapkan hingga hari ini. Murid adalah objek dan guru bertindak sebagai subjek di dalam kelas yang kadang semena-mena. Teori analisis yang digunakan ialah struktur dan tekstur Kernodle. Teori ini dipilih karena teori ini cukup spesifik bagi sutradara untuk menganalisis struktur drama yakni : alur, karakter, dan tema. Kemudian tekstur : dialog, spektakel, dan suasana. Dalam menganalisis sutradara juga membaca latar belakang pengarang sebagai pendukung analisis teks. Untuk memahami absurditas lakon Pelajaran yang diwujudkan dalam pemanggungan, menggunakan teori teater absurd. Berbagai citraan dipakai menjadi dasar-dasar pengadeganan. Dasar akting karikatural untuk menciptakan kesan jenaka pada penonton merupakan upaya menjawab abusrditas teks Pelajaran. Metode yang digunakan dalam menganalisis naskah yakni metode penelitian kepustakaan. Di mana seorang peneliti membaca karya-karya terdahulu untuk kemudian meneliti satu objek material yang sama. Langkah-langkah yang ditempuh ialah mengumpulkan buku-buku atau bahan bacaan yang memberikan gambaran umum mengenai persoalan yang akan digarap. Buku-buku yang harus dibaca secara mendalam dan cermat karena bahan-bahan yang akan diperlukan bersumber dari buku-buku tersebut. Sedangkan metode untuk menteksturkan gagasan yakni memahami pola-pola pengadeganan teater absurd, menggambarkan dialog dengan citraan-citraan, dan eksplorasi permainan dengan seluruh aspek yang ada.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91251# | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Penyutradaraan, Pelajaran, Eugène Ioneso, Teater Absurd, Kernodle | |||||||||
Subjects: | Teater > Penciptaan (penyutradaraan, penataan artistik, penulisan naskah,pemeranan) | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Teater | |||||||||
Depositing User: | sri SE endarti | |||||||||
Date Deposited: | 03 Sep 2020 00:49 | |||||||||
Last Modified: | 27 Oct 2020 04:48 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/6347 |
Actions (login required)
View Item |