NARULITA, Dhea Indres (2020) Resiliensi Stereotip Terhadap Janda dalam Penciptaan Karya Tari “Nyai Randa”. Masters thesis, ISI Yogyakarta.
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (555kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (265kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Download (512kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (955kB) |
Abstract
Karya tari dengan judul Nyai Randa bersumber dari fenomena kasus sosial berdasarkan pengalaman empiris penata. Terciptanya karya tari ini merupakan hasil inspirasi dari menonton drama serial India yang berjudul Gangga pada tahun 2015. Drama tersebut berkaitan dengan empiris penata dengan mengambil tema yang sama yakni perempuan Janda. Banyak pro dan kontra terhadap perempuan yang memiliki status janda. Akibat stereotip yang bermacam-macam berdampak pada psikologi penata tari. Terjadi perubahan diri, penata menjadi mudah tersinggung, minder, malu, tidak percaya diri, merasa takut, dan banyak berfikir negatif. Kemudian penata tari menggunakan pendekatan teori yakni teori resiliensi. Resiliensi ialah kemampuan menerima dan menghadapi masalah dengan tetap tegar. Resiliensi sangat dibutuhkan untuk memberikan motivasi positif. Resiliensi memiliki tujuh kememampuan yakni regulasi emosi, pengendalian impuls, optimisme, empati, analisis penyebab masalah, efikasi diri dan peningkatan aspek emosi. Ide gagasan ini yang kemudian divisualisasikan menjadi karya tari dalam empat segmen yaitu status janda, stereotip terhadap janda, psikologis janda akibat dampak stereotip, dan resiliensi yang digarap dalam sebuah bentuk koreografi kelompok. Metodeologi yang digunakan pada penciptaan karya tari ini adalah desain riset artistik koreografi yang dirumuskan oleh Martinus Miroto dengan metode: perumusan gagasan awal, perancangan, eksplorasi-improvisasi, komposisi-evaluasi dan persentasi-dokumentasi. Hasil karya ini ditampilkan dalam bentuk karya tari di panggung Plaza Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Koreografi ini ditarikan oleh enam penari perempuan. Kontribusi dari hasil karya penciptaan ini diharapkan dapat menjadi terapi yang baik untuk penata tari, menjadi referensi bagi perempuan berstatus janda dan menjadi inspirasi pada janda yang merasa hidupnya terpuruk. Pengalaman Empiris penata dikemas menjadi sebuah karya tari yang dekat dengan ciri khas penata tari dengan bentuk karya tari dramatik.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Department: | KODEPRODI91101#PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Janda, Empiris, Stereotip, dan Resiliensi | ||||||
Subjects: | Tari > Penciptaan Tari | ||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | ||||||
Depositing User: | FL Agung Hartono | ||||||
Date Deposited: | 05 Oct 2020 04:10 | ||||||
Last Modified: | 05 Oct 2020 04:10 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/6737 |
Actions (login required)
View Item |