Khairul Anuar bin Mohamad Shapie, Mohamad (2020) Pengembangan Musik Melayu kedalam Gaya Jazz. Diploma thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
BAB I.pdf Download (544kB) |
|
Text
BAB II s.d BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (574kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Download (115kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (822kB) | Request a copy |
|
Video (KARYA)
KARYA.mp4 Restricted to Repository staff only Download (32MB) | Request a copy |
|
Text
JURNAL_16000820134.pdf Download (685kB) |
Abstract
Musik Melayu dikembangkan ke dalam gaya jazz merupakan eksperimen dengan menggunakan instrumen Trombon sebagai solois yang memainkan melodi lagu tersebut. Dengan penggunaan teori modern harmony dapat membantu untuk mengembangkan penggarapan aransemen musik Melayu ke dalam gaya jazz. Hal ini digunakan di dalam pembikinan aransemen musik Melayu bagi tujuan mengembangkan ritmis dan akord dasar kepada yang lebih complex. Pemilihan nada yang sesuai untuk melodi lagu amat penting. Ini karena instrumen trombone merupakan instrumen yang mempunyai batas nada. Pemilihan nada dan kunci yang sesuai perlu dipastikan agar melodi yang dimainkan tidak terlalu tinggi atau rendah sehingga menghilangkan keindahan melodi tersebut. Bagi menonjolkan gaya jazz, ritmis melodi dikembangkan dan dimainkan di dalam gaya swing. Pengembangan akord diaransemen bersesuaian dengan karakter gaya jazz. Penambahan nada ke 6, 9 dan 13 di dalam akord-akord tertentu dapat menonjolkan lagi nuansa jazz. Di dalam penggarapan musik Melayu ini, turut digabungkan alat musik tradisional dan alat musik modern. Ini bertujuan menonjolkan karakter alat musik tradisional Melayu dan barat yang secara umumnya berbeda karakter dari segi suara dan cara permainannya. Secara tidak langsung ianya memberi kesan baru terhadap nuansa lagu tersebut. Rebana Asli Melayu yaitu alat musik paluan tangan yang digabungkan di dalam ansambel ini bagi tujuan memberi karakter tradisional musik Melayu. Dengan paluan pola ritmis asli dan inang, ianya dapat memberi nuansa baru tatkala alat musik modern lainnya memainkan dengan gaya swing di dalam lagu tersebut. Pengembangan musik Melayu ini digarap dengan menggunakan teori modern harmony yang banyak membantu proses aransemen musik. Hasilnya dapat memberi nuansa baru terhadap musik Melayu yang diaransemen semula ke dalam bentuk jazz. Dengan menggunakan teori asas modern harmony yang dipelajari, musik Melayu dapat dikembangkan dan dimainkan dengan menggunakan instrumen modern. Kata Kunci : Modern Harmony, Available Tension, akord, aransemen
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Department: | KODEPRODI91321#PENYAJIAN MUSIK | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Modern Harmony, Available Tension, akord, aransemen | ||||||
Subjects: | Musik > Penyajian musik (musik pertunjukan dan pop-jazz) | ||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Musik | ||||||
Depositing User: | samiyati SM samiyati | ||||||
Date Deposited: | 10 Dec 2020 03:13 | ||||||
Last Modified: | 10 Dec 2020 03:24 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/7167 |
Actions (login required)
View Item |