Tradisi Wiwitan dan Tanaman Padi Sebagai Sumber Ide Motif Batik Dalam Penciptaan Busana Casual Ready To Wear

Sartini, Sartini (2021) Tradisi Wiwitan dan Tanaman Padi Sebagai Sumber Ide Motif Batik Dalam Penciptaan Busana Casual Ready To Wear. Diploma thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
SARTINI_2020_FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy
[img] Text
SARTINI_2020_BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SARTINI_2020_BAB 5.pdf

Download (416kB)
[img] Text
SARTINI_2020_NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SARTINI-KATALOG-D3-1700128025.pdf

Download (30MB)
[img] Text
view_usp=sharing
Restricted to Repository staff only

Download (64kB) | Request a copy
[img]
Preview
Image
CamScanner 02-19-2021 10.24_1.jpg

Download (403kB) | Preview
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Penciptaan karya Tugas Akhir ini merupakan karya yang mengusung perpaduan dua tema, yaitu tradisi wiwitan dan tanaman padi. Wiwitan merupakan sebuah tradisi Jawa khususnya petani dalam mengekspresikan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang mereka peroleh. Suatu adat yang menggambarkan hubungan harmonis antara Tuhan, alam, dan manusia. Kata wiwitan secara etimologi berasal dari Bahasa Jawa wiwit (mulai), yang artinya petani akan memulai prosesi pemanenan. Sesuai dengan pengertian tersebut, wiwitan ini diadakan setiap kali panen hasil bumi, terutama tanaman padi. Padi merupakan makanan pokok di hampir seluruh pelosok negeri, bahkan di dunia. Tanaman padi tergolong tanaman sub-tropis yang termasuk ke dalam kingdom Plantae dan genus Oryzae. Kedua sumber ide tersebut diwujudkan menjadi tiga motif utama batik tulis dengan mengusung gaya batik kontemporer. Batik tulis tersebut kemudiaan diterapkan pada busana casual ready to wear. Penciptaan Tugas Akhir ini berlandaskan pada Metode Tiga Tahap Enam Langkah karya SP. Gustami. Metode tersebut antara lain tahap eksplorasi, tahap perancangan, dan tahap pewujudan. Tahap eksplorasi merupakan tahap awal untuk mencari data dan informasi terkait sumber ide yang digunakan. Tahap perancangan berupa tahap penuangan konsep melalui tinjauan data dengan hasil berupa desain karya secara keseluruhan. Sedangkan tahap pewujudan merupakan tahap terakhir untuk mewujudkan ide, konsep, dan rancangan menjadi karya nyata. Metode ini digunakan sebagai pedoman agar karya terwujud secara tersturktur dan sistematis. Penciptaan karya Tugas Akhir ini menggunakan berbagai macam teknik pengerjaan dalam keseluruhan karyanya. Teknik tersebut terbagi menjadi dua kelompok utama yaitu teknik dalam membatik dan teknik dalam mewujudkan karya busana. Tugas Akhir ini menghasilkan tiga karya busana dengan keunikan tersendiri di setiap karyanya. Setiap karya memiliki karakter dan perbedaan mengikuti motif batik yang digunakan. Masing-masing judul dari setiap karya yang berhasil diwujudkan tersebut yaitu Sagara Padma, Wakul Samawur dan Campurubo. The creation of this final project is a work that carries a combination of two themes, namely the wiwitan tradition and rice plants. Wiwitan is a Javanese tradition, especially farmers, in expressing gratitude to God for the produce they receive. A custom that describes the harmonious relationship between God, nature and humans. Etymologically, the word wiwitan comes from the Javanese language wiwit (start), which means the farmer will start the harvesting procession. In accordance with this definition, this wiwitan is held every time the crops are harvested, especially rice plants. Rice is a staple food in almost all corners of the country, even in the world. Rice plants are classified as sub-tropical plants which belong to the kingdom Plantae and the genus Oryzae. These two sources of ideas are transformed into three main motifs of written batik by carrying out contemporary batik styles. The written batik is then applied to casual ready-to-wear clothes. The creation of this final project is based on the Three Phase Six Step Method by SP. Gustami. These methods include the exploration stage, the design stage, and the embodiment stage. The exploration stage is the initial stage for finding data and information related to the source of the ideas used. The design stage is in the form of a concept pouring stage through a data review with the result being the overall design of the work. Meanwhile, the embodiment stage is the last stage to bring ideas, concepts and designs into real works. This method is used as a guideline so that the work is realized in a structured and systematic manner. The creation of this final project uses a variety of working techniques in all of his works. These techniques are divided into two main groups, namely techniques in making batik and techniques in creating fashion works. This final project produces three pieces of clothing with their own uniqueness in each of his works. Each work has its own character and differences following the batik motifs used. The titles of each of the works that were successfully realized were: Sagara Padma, Wakul Samawur and Campurubo.

Item Type: Thesis (Diploma)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Sartini, Sartininim1700128025
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDKusumawati, Toyibahnidn0003017105
UNSPECIFIEDMayliana, Esthernidn0023098106
Department: KODEPRODI90212#BATIK FASHION
Uncontrolled Keywords: Tradisi Wiwitan, Tanaman Padi, Batik Kontemporer, Busana Casual Ready to Wear Wiwitan Tradition, Rice Plants, Contemporary Batik, Casual Ready to Wear
Subjects: Kriya > Batik dan fashion
Divisions: Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > D3 Batik dan Fashion
Depositing User: Sartini Sartini
Date Deposited: 19 Feb 2021 06:29
Last Modified: 19 Feb 2021 06:29
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/7778

Actions (login required)

View Item View Item