Perancangan Dan Perencanaan Interior Gedung Perkuliahan STMIK AMIKOM Di Yogyakarta

Hary Prabowo, 9610841023 (2006) Perancangan Dan Perencanaan Interior Gedung Perkuliahan STMIK AMIKOM Di Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Pages from 113-Bab I.pdf Download (3MB)
	Text Pages from 113-Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	Text Pages from 113-Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Pages from 113-Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Pages from 113-Bab V.pdf Download (892kB)
	Text Pages from 113-Kepustakaan.pdf Download (676kB)
	Text Pages from 113-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Dalam merencanakan sebuah desain interior pada gedung perkuliahan saat ini, dibutuhkan beberapa perangkat serta konsep pemikiran secara kreatif. Upaya tersebut ditempuh guna menciptakan suasana serta image sesuai dengan tuntutan bidang didalamnya pada perkembangan zamannya. Untuk mendapatkan berbagai keinginan diatas yaitu mcnghindari bentuk desain yang konvensional, beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam perancangan ulang (re-design) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA adalah: l. Penerapan gaya modern yang simpel dalam interior bangunan gcdung perkuliahan dengan menggunakan bentuk-bentuk geometris (segi empat, lingkaran) secara simple dan pemilihan warna monochrome dengan sedikit aksen memiliki nilai tmnsformasi yang akan memberikan image serta daya tarik tersendiri 2. Perancangan Interior pada sebuah gedung perkulianan saat ini sangat diperlukan penanganan khusus, mengingat perancangan tersebut mempunyai spesifikasi serta persyaratan khususnya akan memberikan nilai kenyamanan dan kelancaran guna meningkatkan mutu pendidiknn, dimana STMIK AMIKOM seterusnya bisa diharapkan sebagai sebuah lembaga pendidikan ditingkat pasca- sarjana yang mempunyai citra eksklusif, hal tersebut tidak bisa lepas dari image dan citra dari interior gedungnya. 3 Untuk mengakomodasi segala kegiatan didalam proses belajar mengajar disamping memperhatikan desain pada ruangan kantor dan kelas juga dibutuhkan pencitraan ruang-ruang penunjang lainnya, seperti ruang diskusi mahasiswa, ruang perpustakaan, ruang internet, ruang laboratorium, dan ruang kantin yang memadai sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya. 4. Secara keseluruhan penerapan konsep dasar gaya modern yang simpel dalam perancangan desain interior ruang perkuliahan ini, penyatuan antara bentuk Fisik ruangan melipuli unsur pembentuk ruang, tata kondisional dengan beberapa perangkat lain yang ada didalamnya (perabot) fungsi serta nilai pakai perancangannya terangkum dalam satu karakter. Penyatuan ini bertujuan untuk menyelaraskan dan mendinamisasikan unsur estetis yang dimunculkan dari tema yang ditentukan untuk pemakainya . 5. Pola arus sirkulasi dan zoning sangat mempangaruhi dalam menciptakan efektifitas dan efsiensi kerja, sehingga mendukung kualitas dan kuantitas kerja para pemakainya.

Actions (login required)

View Item