Memahami Lakon Gusti Karya Ikranagara

Bagus Prabowo, NIM 8610052014 (1991) Memahami Lakon Gusti Karya Ikranagara. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Preview	Text 010-KT005903 Bab I.pdf - Submitted Version Download (7MB) | Preview
	Text 010-KT005903-2 Bab 2.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text 010-KT005903- Bab 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (10MB)
	Text 010-KT005903 Bab-4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)
Preview	Text 010-KT005903-5.pdf - Submitted Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Tugas akhir ini berjudul, "Hemahami Lakon Gusti Karya Ikranagara." Pada prinsipnya adalah menganalisis struktur lakon dan menggali unsur-unsur estetik dan artistik tari Kecak yang ditransformasikan ke dalam lakon ini. Sebuah lakon teater mutakhir pada dasarnya adalah hasil proses dari sehuah latihan dan proses tontonan itu sendiri, sehingga untuk memahami lakon Gusti karya Ikranagara perlu mengetahui riwayat dan sikap berkesenian Ikranagara serta konsep dan metode serja Teater Saja. Dalam lakon Gusti, Ikranagara telah mentransformasikan suara "cak cak cak" pada tari Kecak; dengan stilisasi menjadi "a him pom pong" yang kemudian dilembagakan menjadi sebuah iringan dalam teaternya. Lakon ini juga mengembangkan metode improvisasi seperti halnya teater mini-kata yang dipentaskan HS. Rendra tahun 1968 di Balai Budaya Jakarta. Lakon ini dapat diklasifikasikan sebagai "teater total," karena merupakan perpaduan dari berbagai disiplin seni, serta diakhir lakon terjadi peleburan antara pemain dangan penonton dalam sebuah diskusi. Ikranagara dalam lakon ini telah mengembalikan teater pada kemurniannya, dengan mengurangi bentuk kata-kata yang verbal beserta amanat-amanatnya. Dengan lebih mengutamakan bahasa visual lakon ini dapat mezbawa imaji penonton ke dalam atmosphere ritual.

Actions (login required)

View Item