Timbul Raharjo, -
(2011)
Daedalus.
[Show/Exhibition]
Abstract
Karya berjudul Daedalus bagi saya memiliki kepuasan tersendiri sebagai paradigma proses berkarya terutama pada perwujudan. Kisah Daedalus yang sungguh mengenaskan ketika kepandaiannya dimanfaatkan sang penguasa yang kemudian ternyata memenjarakan diri dan anak lakinya. Kegetiran hati melihat anaknya yang terjungkal ketika ia tidak mengindahkan kata dan petuahnya. Cerita yang berkembang di Eropa ini memiliki arti yang penting sebagai bagian pelajaran manusia untuk tetap berhati-hati atas tindakannya. Sebab meninggalkan nasehat orang tua berdampak kurang baik di masa depan.
Karya Daedalus dikerjakan dengan metode penciptaan intertektual, yakni mengadopsi berbagai bagian teks termasuk teks yang ada di metologi manusia terbang. Oleh karenanya dalam penciptaan ini unsure konsep dan wujud memiliki kesamaan yang mudah dipahami oleh para penikmat. Proses perwujudan dilakukan dengan tahapan dari perenungan bentuk ide sampai pada penyajiannnya. Memang dalam penyajian selalu ditemukan berbagai perubahan yang menyesuaikan dengan keseluruhan bidang atau bagian ruang yang ada disekitarnya.
Bahan menggunakan logam besi berbentuk paku, sehingga memberikan nuansa tersendiri atas teknologi yang dipilih. Teknik ini memang jarang dipergunakan dalam membuat patung, maka teknologi ini saya beri nama jalinan logam. Sesuai dengan karakter logam paku yang dilas satu persatu sehingga membuat bentuk yang saya nginkan.
Actions (login required)
|
View Item |