Setya Kuwera, Al Harits (2022) Fenomena Bullying Sebagai Sumber Ide Penciptaan Karya Keramik Seni. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Al Harits Setya Kuwera_2022_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Al Harits Setya Kuwera_2022_BAB I.pdf Download (313kB) |
|
Text
Al Harits Setya Kuwera_2022_BAB PENUTUP.pdf Download (97kB) |
|
Text
Al Harits Setya Kuwera_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (796kB) |
|
Image
Al Harits Setya Kuwera_2022_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (305kB) | Request a copy |
|
Text
Al Harits Setya Kuwera_2022_PERSYARATAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (165kB) |
Abstract
Banyak kasus di lingkungan sekitar dapat dijadikan sumber ide penciptaan, salah satunya pada kasus bullying, kasus ini marak diperbincangkan di media sosial. Kasus miris yang terjadi telah banyak memakan korban. Alasan penulis mengangkat tema bullying dalam karya keramik karena penulis pernah menjadi korban bullying ketika berada di Sekolah Dasar. Tujuan dari penciptaan karya ini menjelaskan bagaimana konsep karya dengan tema fenomena bullying dalam karya keramik. Metode pendekatan yang digunakan penulis dalam proses penciptaan karya ini menggunakan metode estetika The Liang Gie, metode tersebut menjelaskan bagaimana keindahan yang terdapat dalam sebuah karya tersebut. Agar karya lebih hidup penulis menggunakan metode semiotika dari Charles Sanders Peirce supaya dapat mengetahui tanda-tanda apa saja yang terdapat dalam karya tersebut dan agar dapat mempelajari perilaku dan mental secara ilmiah penulis menggunakan metode psikologi dari Wilhem Wundt. Dalam pembuatan karya teknik yang digunakan ada tiga yaitu pijit (pinch), pilin (coil) dan lempeng (slab). Empat karya keramik abstrak figuratif yang diciptakan penulis dengan tema fenomena bullying mampu menghasilkan gambaran perasaan yang dialami penulis kedalam karya. Karya pertama yang diciptakan penulis berjudul Social Bullying yang terdiri dari empat figur keramik, karya kedua berjudul Strict Parents terdiri dari tiga figur keramik, karya ketiga berjudul Insulting terdiri dari dua figur keramik, dan karya yang keempar berjudul Relational Aggression terdiri dari satu figur keramik yang berada ditengah-tengah keramik yang berbentuk menyerupai bentuk tangan yang memperlihatkan rasa ketidaksukaan terhadap korban.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90211#KRIYA | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Fenomena Bullying, Keramik, Abstrak, Figuratif | |||||||||
Subjects: | Kriya > Kriya Keramik | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Keramik | |||||||||
Depositing User: | Al Harits Setya Kuwera | |||||||||
Date Deposited: | 03 Mar 2022 07:31 | |||||||||
Last Modified: | 03 Mar 2022 07:31 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/10982 |
Actions (login required)
View Item |