Hanggar Budi Prasetya, Penulis and Siswadi, Penulis
(2013)
Menemukan Teori Embat Gamelan: Sistem Pelayanangan, Karakter dan Keragaman Gamelan.
Project Report.
Insititut Seni Indonesia Yogyakarta.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan teori embat gamelan melalui pengukuran. Penelitian ini dilakukan dengan asumsi bahwa frekuensi nada instrumen gender dapat mewakili nada instrumen lain sehingga embat gamelan dapat diketahui dengan melihat karakteristik nada gender. Pada kenyataannya ternyata berbeda. Mungkin sekali embat gamelan ditentukan oleh deviasi frekuensi fundamental yang dimiliki oleh masing-masing instrumen gamelan pada register yang sama. Sampel dipilih sebanyak duapuluh satu (21) set gamelan yang berada di wilayah budaya Yogyakarta dan Surakarta. Perekaman juga dilakukan terhadap gamelan ketika dibunyikan dalam bentuk sajian gending. Alat rekam yang digunakan adalah DVR Samsung dan Ipod Nano Machintosh. Hasil rekaman selanjutnya diolah menggunakan program wavelab versi 7 tahun 2011 buatan Steinberg Jerman. Untuk mengetahui karakter gamelan dilakukan dengan pengujian kepada para ahli gamelan. Penelitian dapat menggambarkan keindahan bunyi dan keragaman gamelan serta teori embat gamelan di Indonesia yang hingga kini masih menjadi misteri.
Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa ada korelasi antara embat gamelan dengan sistem pelayangan dan interval nada. Namun penelitian ini belum mampu menunjukkan seberapa besar korelasi antara jenis embat gamelan dengan frekuensi fundamental karena yang diukur hanya instrumen gender. Untuk mengungkap embat gamelan perlu dilakukan pengukuran
frekuensi fundamental dari setiap nada dari seluruh instrumen dari perangkat gamelan yang dijadikan sampel.
Actions (login required)
|
View Item |