Penciptaan Tari “Wong Ireng” Gagasan Kreatif dari Dongeng Rakyat

Martono, Hendro and Bagas Saputro, Okky (2019) Penciptaan Tari “Wong Ireng” Gagasan Kreatif dari Dongeng Rakyat. Technical Report. Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta.

	Text Full Teks_Hendro Martono.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB I_Hendro Martono.pdf Download (475kB)
	Text BAB VII_Hendro Martono.pdf Download (235kB)

Abstract

Di daerah Kemadang memiliki satu cerita rakyat “Wong Ireng” yang masih misteri bagi masyarakat luas kemadang apalagi Gunungkidul. Legenda Wong Ireng menurut tokoh masyarakat setempat bermula dari Prabu Brawijaya sedang anjangsana ke wilayah pantai Selatan Gunungkidul, di daerah Kemadang dihadang gerombolan manusia tubuhnya berambut hitam terlihat seperti manusia hutan yang beringas. Terjadi pertempuran dengan pasukan Majapahit yang berhasil menaklukan Wong Ireng. Atas kebijakan Prabu Brawijaya, Wong Ireng dimaafkan dan dimanfaatkan sebagai pasukan lain dengan melatih menjadi ahli perang untuk menjaga wilayah pantai Selatan. Penciptaan tari “Wong Ireng” akan memperkaya tari rakyat Gunungkidul, hasil kerja bareng antara seniman akademik dengan seniman seni rakyat. Gerak tarinya berpijak pada Jathilan, Reog dan Dhudher atau tari rakyat lainnya yang sudah ada di Gunungkidul dan tari Buto Grasak yang berasal dari Sleman yang energik, beringas, kasar dan ditambahkan akrobatik. Karakter tersebut merupakan interpretasi Wong Ireng dalam legenda maupun saat tampil pada ketoprak. Pada akhir perancangan seni dititik beratkan pada penciptaan koreografi dan latihan bagi penari seni rakyat. Pentas uji coba saat 16 Agustus 2019 jam 20.00, dalam acara tirakatan menjelang HUT RI oleh mayarakat dusun Suru bertempat di balai pedukuhan. Adapun luarkan sebagai berikut: Laporan Penelitian, Koreografi Wong Ireng (video), HKI serta jurnal nasional. Kata kunci: penciptaan tari, legenda, wong ireng

Actions (login required)

View Item