Ekseperimentasi Elemen Pentatonik Sampelong Dengan Menerapkan Konsep Pengembangan Melodi Olivier Messieaen Dalam Karya "Basampelong"

Dary, Mohammad (2022) Ekseperimentasi Elemen Pentatonik Sampelong Dengan Menerapkan Konsep Pengembangan Melodi Olivier Messieaen Dalam Karya "Basampelong". Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Mohammad Dary_2022_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text Mohammad Dary_2022_BAB 1.pdf Download (897kB)
	Text Mohammad Dary_2022_BAB PENUTUP.pdf Download (1MB)
	Text Mohammad Dary_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (1MB)
	Audio Mohammad Dary_2022_Lampiran.wav Restricted to Repository staff only Download (96MB) | Request a copy
	Text Mohammad Dary_2022_Pernyataan Persetujuan-Publikasi.pdf Download (78kB)

Abstract

Sampelong merupakan istilah yang dipergunakan oleh masyarakat Minangkabau untuk menyebut pertunjukan musik tradisional yang tumbuh dan berkembang di Nagari Talang Maua. Pada musik sampelong digunakan nada limo (pentatonic scale/sol-la-do-re-mi). Elemen pentatonik sampelong sangat berpotensi untuk dikembangkan, fakta menunjukkan bahwa elemen pentatonik yang digunakan pada seni pertunjukan sampelong hanya menggunakan teknik repetisi. Seperti yang kita ketahui, teknik repitisi bukan satu-satunya teknik dalam mengembangkan melodi. Ini menjadi pokok bahasan yang menarik dari sisi penciptaan musik. Sudah tentu tidak hanya langsung menerapkan berbagai teknik tapi memerlukan suatu penelitian. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari konsep pengembangan melodi Olivier Messiaen. Messiaen mengungkapkan bahwa terdapat tiga teknik pengembangan melodi yakni elimination, interversion of notes, dan change of register. Meski demikian dibutuhkan tahapan lain dalam mempertahankan aspek utama dari tradisi sampelong yakni analisis terhadap musik tradisional sampelong. Penelitian ini akan berbasis Research led Practice. Sesuai dengan konsep pengembangan melodi Olivier Messiaen, di susun sebuah motif acuan dari elemen pentatonik sampelong. Motif acuan tersebut dikembangkan sehingga terbentuk beberapa kemungkinan pengembangan. Selain itu juga dicari formula utama dalam membuat musik sampelong. Formula tersebut akan dijadikan sebagai batasan dalam mengembangkan elemen pentatonik sampelong dengan menggunakan konsep pengembangan melodi Olivier Messiaen. Pengembangan tersebut disusun menjadi sebuah komposisi musik baru berjudul “Basampelong”. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat 16 kemungkinan pengembangan elemen pentatonik sampelong menggunakan teknik change of register, 3 kemungkinan menggunakan teknik elimination, dan 120 kemungkinan menggunakan teknik interversion of notes. Untuk menemukan hasil tersebut dibuat motif acuan yang kemudian dikembangkan dengan masing-masing teknik. Hasil pengembangan tersebut disusun dalam sebuah komposisi musik berjudul “Basampelong”.

Actions (login required)

View Item