Musik Electone dalam Masyarakat Padang Pariaman, Sumatra Barat

Hidayat Diandra, Muhammad (2010) Musik Electone dalam Masyarakat Padang Pariaman, Sumatra Barat. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (16MB)
	Text BAB IV.pdf Download (4MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (57MB) | Request a copy

Abstract

Cara pandang terhadap kehidupan dunia beserta isinya (world view) sangat berpengaruh besar terhadap perilaku kultural suatu masyarakat. Pertunjukan dangdut house music telah mengkomunikasikan apa yang melandasi aktivitas tersebut yaitu paham sekulerisme. Hal inilah yang menjadi akar permasalahannya. Ketika paham tersebut diadopsi oleh setiap individu, maka perilaku atau perbuatan mereka cenderung untuk mencerminkan ide tersebut. Akhirnya, perilaku sosial yang ditampilkan dalam pertunjukan dangdut house music senantiasa bertentangan dengan agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat Padang Pariaman yaitu agama Islam. Tipologi dari pemikiran sekulerisme meniscayakan pemisahan agama dengan negara; peranan agama dalam mengatur kehidupan dunia. Sedemikian hingga, kehidupan sosial masyarakat Padang Pariaman pun dibangun tidak berdasarkan asas ketuhanan, atau ketentuan syara ' (Islam) tidak dijadikan sebagai pedoman dalam mengatur kehidupan masyarakat. Aktivitas pertunjukan dangdut house music merupakan salah satu buktinya. Dalam hal ini, musik tersebut dipandang sebagai sebuah perilaku manusia yang mencerminkan sekulerisme; bermain musik tanpa mengindahkan aturan agama dalam menghiasi etika dan akhlak manusia. 108 Sikap masyarakat yang setengah-setengah dalam mengamalkan Islam merupakan sikap-sikap sekuleris. Mereka mengamalkan Islam hanya dalam wilayah yang mereka kehendaki atau mereka suka semata. Syariah Islam (hukum Islam) dijalankan atau diterapkan secara parsial, hal-hal yang menyangkut masalah ibadah muamalah (kehidupan sosial) mereka tinggalkan/kesampingkan , seperti cara bergaul atau sistem interaksi/pergaulan antara pria dan wanita, sistem perekonomian , pendidikan, peradilan , seni-budaya, pemerintahan, dan lain sebagainya. Sedangkan Islam secara konsepsi merupakan sebuah ideologi, yang menjadi asas atas setiap perbuatan manusia dalam mengatur segala urusan di kehidupan dunia. Termasuk mengatur wilayah publik semacam pertunjukan dangdut house music.

Actions (login required)

View Item