Studi Fenomenologi Pengalaman Keruangan Penghuni Huntara Korban Erupsi Merapi

Ayu Isyi Aisha, Izza (2011) Studi Fenomenologi Pengalaman Keruangan Penghuni Huntara Korban Erupsi Merapi. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (46MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.docx

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Indonesia adalah negara yang sangat rawan bencana karena Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng utama dunia yakni lempeng Indo Australia, Eurasia dan Pasifik. Indonesia juga mempunyai 129 gunung api aktif, 80 diantaranya berbahaya. Salah satunya adalah Gunung Merapi yang merupakan gunung yang teraktif di dunia. Salah satu erupsi yang paling besar terjadi pada 26 Oktober 2010 lalu, korban tewas mencapai 259 orang dan ratusan ribu orang dievakuasi, dan ribuan orang kehilangan tempat tinggalnya (www.bnpb.go. id). Untuk itu Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta beberapa pihak yang peduli membangun hunian sementara (huntara) bagi warga korban erupsi merapi yang rumahnya hancur. Huntara adalah bangunan penyelamat dapat berupa suatu bangunan baru yang khusus dirancang untuk menjadi suatu bangunan penyelamat, atau bangunan yang ada. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi dalam tradisi Husser!, adalah suatu metode yang digunakan untuk menemukan eidos (hakikat) dari berbagai gejala atau fenomena yang muncul dalam suatu kehidupan masyarakat melalui perilaku budayanya. Bahwa terdapat struktur hakiki pada setiap pengalaman manusia. Struktur m1 adalah apa yang mengkonstitusi (membangun membentuk) setiap pengalaman (Triatmodjo, 2010). Pengalaman keruangan penghuni huntara hila ditilik dari Nilai, Aktivitas dan Ruang, serta melalui proses reduksi terdapat 26 unit informasi, yang membangun lima tema ruang dan memunculkan dua konsep ruang yang menjadi sebuah gambaran tentang makna huntara untuk para pemakai ruangnya. konsep itu adalah konsep yang rapuh dan ruang kebersamaan yang menjadi konsep yang saling berhubungan. Dua konsep ruang ini menjadi sebuah permasalahan sekaligus sebuah alasan mengapa mereka masih bisa legowo lan nrimo menghadapi bencana yang ada. Kata kunci: bencana, erupsi, Merapi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Ayu Isyi Aisha, Izzanim0411443023
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorSuastiwi, Suastiwinidn0002085909
ContributorSubhan, Muhammadnip19761010200121003
Department: KODEPRODI90221#DESAIN INTERIOR
Uncontrolled Keywords: bencana, erupsi, Merapi
Subjects: Disain > Disain Interior
Divisions: Fakultas Seni Rupa > Jurusan Disain > Disain Interior
Depositing User: samiyati SM samiyati
Date Deposited: 25 May 2022 02:46
Last Modified: 25 May 2022 13:29
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/11378

Actions (login required)

View Item View Item