Studi Fenomenologi Terhadap Ruang Masa Lalu Para Korban Erupsi Gunung Merapi

Christiyan Aji Putra, Antonius (2012) Studi Fenomenologi Terhadap Ruang Masa Lalu Para Korban Erupsi Gunung Merapi. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (76MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Download (3MB)
	Text BAB V.pdf Download (4MB)

Abstract

Gunung Merapi tidak hanya memberikan andil besar untuk perkembangan suatu peradaban tapi juga suatu bencana sebagai kontradiksi dari perkembangan peradaban tersebut. Penelitian mencoba mengetahui dan memberikan gambaran tentang pola keruangan penduduk lereng gunung merapi sebelum meletus dan setelah meletus secara fenomenologis. Bagaimana kehidupan penduduk dilereng gunung Merapi dan bagaimana pengalaman mereka, pola kehidupan (baik fisik dan non fisik), hubungan antar ruang(tcmpat tinggal dan area-area disekitarnya) dan aktifitas (kebiasaan dan tradisi) mereka sebelw;n Gunung Merapi Meletus serta bagaimana pengalaman saat mereka menghadapi detik-detik letusan Gunung Merapi. Penelitian ini dilakukan di Dusun Wukirsari, Dusun Pangukrejo, Dusun Gondang, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. Berdasarkan data Team Emergency and Disaster Universitas Brawijaya Malang 2010, Daerah kawasan Kabupaten Sleman yang termasuk ,dalam daerah rawan bencana yang artinya sewaktu-waktu terkena dampak langsung akibat dari letusan Gunung Merapi. Dan faktanya, daerah ini memang mcmiliki jumlah korban jiwa dan kerusakan hunian paling parah dibandingkan wilayah lainnya di Provinsi Yogyakarta. Tujuan penelitian studi tentang psikologis ruangan ini adalah untuk mengetahui, menganalisis, merumuskan dan memberikan solusi secara tepat tentang pengalaman pola keruangan yang tepat. Ada 18 unit informasi dari pengalaman keruangan informan selama menghuni pengungsian korban erupsi Merapi 2010 yang dimunculkan dalam pengumpulan data penelitian ini. Kedua puluh unit •informasi ini dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan yaitu aktivitas, nilai, dan ruang. Setelah 20 unit informasi terkumpul, unit - unit informasi ini direduksi untuk mendapatkan tema ruang lalu direduksi kembali hingga mendapatkan 2 konsep ruang pengungsian. Kedua konsep ruang yang dihasilkan ini adalah bentuk pemaknaan ruang pengungsian dari pengalaman keruangan korban erupsi Merapi 2010 yang menghuni pengungsian. Kata kunci: ruang masa lalu, erupsi, bencana, Merapi

Actions (login required)

View Item