Perubahan Gaya Sajian Pesindhen Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Ki Seno Nugroho (Era Tahun 1989-2020)

Samiarsih, Titik (2022) Perubahan Gaya Sajian Pesindhen Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Ki Seno Nugroho (Era Tahun 1989-2020). Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta (Pascasarjana ISI Yogyakarta).

[img] Text
Titik Samiarsih_2022_FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I Titik Samiarsih.pdf

Download (531kB)
[img] Text
BAB V Penutup Titik Samiarsih.pdf

Download (196kB)
[img] Text
Titik Samiarsih_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (818kB)
[img] Text
Lampiran Titik Samiarsih.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text
Titik Samiarsih_2022_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf

Download (209kB)
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Tesis ini meneliti tentang ”Perubahan Gaya Sajian Pesindhen Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Ki Seno Nugroho (Era Tahun 1989-2020)”. Saat itu merupakan masa berjaya bagi Ki Seno Nugroho dalam dunia pewayangan. Pementasan wayang kulit tersebut diiringi oleh paguyuban seni Wargo Laras yang merupakan peninggalan dari mendiang ayahnya yaitu Ki Suparman. Dalam pementasannya tersebut selalu didukung oleh sajian garap iringan yang tertata dan kompak. Pementasan wayang Ki Seno Nugroho identik dengan banyolan khasnya dan didukung oleh pesindhen dalam jumlah lebih dari lima orang. Para pesindhen tersebut lebih dominan dalam menyajikan garap lagu koor vokal sesuai dengan garap yang diaransemen oleh beberapa komposer iringan dalam paguyuban Wargo Laras. Dalam pementasan tersebut, para pesindhen juga mempunyai peran ganda, yaitu sebagai penyaji vokal dalam sebuah gending dan peran bintang tamu. Saat menjadi bintang tamu, pesindhen tersebut dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif sehingga dapat menghidupkan suasana panggung. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori yang ditulis oleh Jennifer Lindsay. Ia menyatakan tentang adanya sebuah kompromi yaitu antara menghilangkan sepenuhnya identitas tradisional agar menjadi modern atau Barat, atau tetap berpegang pada cara-cara tradisional dan melawan tekanan untuk mem-Baratkan serta mengadakan reformasi. Dengan adanya reformasi tersebut maka akan terbentuklah sebuah embrio baru, dalam hal ini seni pewayangan gaya baru yang disajikan oleh Ki Seno Nugroho.Tesis ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yaitu dengan mengumpulkan beberapa sumber data yang diperoleh dari penelitian langsung melalui wawancara, pengamatan discografi, review buku dan jurnal sehingga diperoleh data yang valid. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan gaya sajian pesindhen dalam pementasan wayang kulit Ki Seno Nugroho (Era Tahun 1989-2020) di antaranya adalah factor eksternal dan internal.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Samiarsih, Titiknim2021331412
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorSukistono, Dewantonidn0027096906
Department: KODEPRODI91101#PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
Uncontrolled Keywords: sindhenan, pesindhen, wayang kulit, Ki Seno Nugroho
Subjects: Penciptaan dan pengkajian seni
Divisions: Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni
Depositing User: Titik Samiarsih
Date Deposited: 12 Aug 2022 07:25
Last Modified: 12 Aug 2022 07:25
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/11851

Actions (login required)

View Item View Item