Tubuh Kedua Setelah Lampu Menyala Sensualitas dan Bias Gender dalam Konsep Pertunjukan

Mutiara, Ela (2022) Tubuh Kedua Setelah Lampu Menyala Sensualitas dan Bias Gender dalam Konsep Pertunjukan. Masters thesis, Pascasarjana ISI Yogyakarta.

[img] Text
ELA MUTIARA_2022_FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
ELA MUTIARA_2022_BAB I.pdf

Download (439kB)
[img] Text
ELA MUTIARA_2022_BAB V.pdf

Download (241kB)
[img] Text
ELA MUTIARA_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (930kB)
[img] Text
ELA MUTIARA_2022_PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (123kB)
[img] Image
Tubuh Kedua Setelah Lampu Menyala.png
Restricted to Repository staff only

Download (393kB) | Request a copy
[img] Image
maxresdefault.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (46kB) | Request a copy
[img] Video
sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found
Restricted to Repository staff only

Download (0B) | Request a copy
Official URL: https://lib.isi.ac.id/

Abstract

Tubuh Kedua Setelah Lampu Menyala merupakan hasil intertekstualitas dari melihat sensualitas yang terjadi dalam kesenian Ronggeng. Peran penari perempuan selalu diletakkan sebagai objek tatapan. Seolah-olah bahwa kesan sensualitas hanya ditimbulkan oleh penari perempuan. Gerak, anatomi tubuh, dan kostum yang digunakan turut mengkonstruksi kesan-kesan sensualitas pada pertunjukan Ronggeng. Faktanya sensualitas hadir tidak hanya pada pertunjukan Ronggeng. Sensualitas hadir juga pada setiap pertunjukan, di atas panggung setiap tubuh rentan untuk diobjektifikasi. Baik laki-laki maupun perempuan, keduanya memiliki potensi yang sama untuk dipandang sensualitas. Makna sensualitas berbeda bagi setiap individu, hal ini dipengaruhi oleh cara pandang, pengalaman, dan imajinasi. Penelitian ini menggunakan metode practice led research, penelitian berbasis praktik dan praktik sebagai penelitian. Menekankan pada subjektivitas, refleksivitas, dan legalitas pandangan peneliti. Proses kreatif yang dilakukan melalui tahapan eksplorasi, improvisasi, evaluasi dan pembentukan. Penelitian ini direpresentasikan dalam bentuk karya tari berdurasi 18 menit, berpijak pada struktur gerak dan meminjam pola yang terjadi dalam kesenian Ronggeng. Ditarikan oleh dua penari, laki-laki dan perempuan. Gerak yang tercipta merupakan hasil eksplorasi dari liukan, putaran, sentuhan dan tatapan.Karya tari ini merupakan hasil interpretasi subjektif dalam memandang sensualitas. Sensualitas pada hakikatnya tidak memiliki jenis kelamain. Bentuk tubuh, gestur, dan apa yang dikenakan berpotensi menciptakan kesan sensualitas.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Mutiara, Elanim2021265411
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorYuliadi, Koesnidn002076805
Department: KODEPRODI91101#PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
Uncontrolled Keywords: Ronggeng, sensualitas, tubuh.
Subjects: Penciptaan dan pengkajian seni
Divisions: Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni
Depositing User: Ela Mutiara
Date Deposited: 18 Aug 2022 06:35
Last Modified: 18 Aug 2022 06:35
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/11975

Actions (login required)

View Item View Item