Bogie Syamsudin, Satrio (2022) Grup Hangsun Gandrung Dalam Acara "Bukan Musik Biasa" Di Surakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![[img]](http://digilib.isi.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Satrio Bogie Syamsudin_1810657015_SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
|
Text
Satrio Bogie Syamsudin_1810657015_BAB 1.pdf Download (619kB) |
|
|
Text
Satrio Bogie Syamsudin_1810657015_BAB IV.pdf Download (379kB) |
|
|
Text
Lampiran-Lampiran.docx Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
![[img]](http://digilib.isi.ac.id/12395/5/maxresdefault.jpg)
|
Video
maxresdefault.jpg Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
Satrio Bogie Syamsudin_2022_Keterangan Naskah Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (430kB) | Request a copy |
|
|
Text
Satrio Bogie Syamsudin_2022_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (493kB) | Request a copy |
|
![[img]](http://digilib.isi.ac.id/style/images/fileicons/video.png) |
Video
sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B) |
Abstract
Hangsun Gandrung merupakan nama sebuah grup kesenian Banyuwangi yang hidup dan berkembang di Surakarta. Upaya grup Hangsun Gandrung tersebut untuk dapat diterima salah satunya mengikuti event “Bukan Musik Biasa” di wilayah Surakarta. Berdasarkan hal tersebut maka perlu diketahui tentang pola garap dan bagaimana grup tersebut mereproduksi kebudayaan Banyuwangi di Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnomusikologis. Teori untuk mengupas teks adalah dari konseptual Rahayu Supanggah tentang garap dan dalam mengupas konteks menggunakan teori Pierre Bourdieu tentang reproduksi kebudayaan. Anggota Grup Hangsun Gandrung terdiri dari praktisi karawitan yang memiliki habitus atau pengalaman multi musikal. Bekal tersebut dimasukkan ke dalam komposisi bertajuk “Celah” yang kemudian dipresentasikan dalam event “Bukan Musik Biasa.” Komposisi “Celah” digarap dengan menghadirkan vokal khas Banyuwangen berupa Embat-embat Banyuwangen, vokal tersebut juga merupakan salah satu unsur modal budaya dalam mereproduksi kebudayaan.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
|||||||||
| Contributors: |
|
|||||||||
| Department: | KODEPRODI91201#ETNOMUSIKOLOGI | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Hangsun Gandrung,"Bukan Musik Biasa", Reproduksi Kebudayaan | |||||||||
| Subjects: | Karawitan Etnomusikologi |
|||||||||
| Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi | |||||||||
| Depositing User: | Satrio Bogie Syamsudin | |||||||||
| Date Deposited: | 26 Aug 2022 07:15 | |||||||||
| Last Modified: | 26 Aug 2022 08:48 | |||||||||
| URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/12395 |
Actions (login required)
 |
View Item |
