Perancangan Interior Kantor Bank BPR Bantul Yogyakarta

Kurniawan, Muchlis Edi (2022) Perancangan Interior Kantor Bank BPR Bantul Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Muchlis Edi Kurniawan_2022_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy
	Text Muchlis Edi Kurniawan_2022_BAB I.pdf Download (10MB)
	Text Muchlis Edi Kurniawan_2022_BAB PENUTUP.pdf Download (9MB)
	Text Muchlis Edi Kurniawan_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (3MB)
	Text Muchlis Edi Kurniawan_2022_Persetujuan Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) | Request a copy
	Video sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B)
	Video sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B)

Abstract

ABSTRAK Kondisi pandemi yang mulai berangsur membaik sektor ekonomi mulai bagkit dan mengalami peningkatan yang sangat pesat, adalah usaha mikro yang membantu mengembangkan perekonomian negara, dapat disebut seperti itu karena dengan hadirnya UMKM dapat mengurani pengangguran dan menciptakan lapangan kerja dan dengan itu mampu mengangkat devisa negara lewat pajak badan usaha. Menurut Rujito dalam web (pendidikan.co.id) pada berita yang di unggah detik finance (2021) Bahwa UMKM mampu menyumbang pendapatan domestik yang tidak sedikit di Kabupaten Bantul, dengan demikian peran perbankan sangat diperlukan dalam mendukung perkembangan tersebut, dilevel daerah kabupaten hadir Bank Pengkreditan Rakyat yang dapat sangat mudah menjangkau para pelaku usaha kecil. Dalam rangka medukung para pelaku usaha sangat diperlukan fasilitas kantor yang memapu mewadahi pelayanan perbankan. Dalam kasus perancangan interior kantor bank BPR Bantul fasilitas kantor sudah ada akantetapi belum mampu menunjukan coporate identity yang dihadirkan dalam bentuk ruang seperti bank – bank lain, menjadi penting dilakukan perancangan pada interior kantor tersebut. Perancangan ini mengadopsi metode desain yang dikembangkan oleh Rosmary Kilmer 1992, tahapan desain dibagi menjadi tiga yaitu pengumpulan data, sintesis dan evaluasi. Konsep desain yang diusung untuk menjawab permasalahan desain yaitu identity in locality dengan pendekatan neovenacular, dimana semboyan kabupaten Bantul projotamansari akan mewakili unsur lokalitas dan menjadi pertimbangan dalam proses desain juga bentuk bangunan yang berupa joglo dan limasan yang dipertahankan dapat memperkuat unsur lokalitas, kemudian untuk menunjukkan unsur coporate identity menggunakan unsur yang ada dalam logo yaitu warna dan bentuk yang diterapkan pada desain furniture. Hasil perancangan menunjukkan bahwa konsep indentity in locality dengan pendekatan neovenacular mampu memberikan efek yang menegaskan identitas perusahaan dengan kesan dekat dengan masyarakat yang diterapkan pada interior dan menjadi media promosi.

Actions (login required)

View Item