Proses penciptaan Tari Tayub Rinengga Karya Agus Purwanto di Kalurahan Gedangrejo Kapanewon Karangmojo Kabupaten Gunungkidul

Hadawiyah, Robiatul (2022) Proses penciptaan Tari Tayub Rinengga Karya Agus Purwanto di Kalurahan Gedangrejo Kapanewon Karangmojo Kabupaten Gunungkidul. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
ROBIATUL HADAWIYAH_2022_BAB I.pdf

Download (962kB)
[img] Text
ROBIATUL HADAWIYAH_2022_BAB IV.pdf

Download (498kB)
[img] Text
ROBIATUL HADAWIYAH_2022_FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text
ROBIATUL HADAWIYAH_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (778kB)
[img] Text
ROBIATUL HADAWIYAH_2022_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (644kB) | Request a copy
Official URL: https://digilib.isi.ac.id

Abstract

Tulisan ini mengupas “Proses Penciptaan Tari Tayub Rinengga Karya Agus Purwanto Di Kalurahan Gedangrejo Kapanewon Karangmojo Kabupaten Gunungkidul”. Tari Tayub Rinengga adalah tari yang berasal dari sanggar tari Kendalisada yang ada di kalurahan Gedangrejo, kapanewon Karangmojo, kabupaten Gunungkidul. Tari Tayub Rinengga merupakan bentuk tarian tradisional kreasi baru, yang dilestarikan dalam bentuk tarian hiburan ataupun dipentaskan dalam bentuk pertunjukan drama tari yang di dalamnya terdapat unsur tari Tayub tradisional. Tari Tayub Rinengga disajikan dengan adanya interaksi dengan penonton pada adegan ngibing pada saat tarian ini berakhir. Dalam berkarya tari pasti ada sebuah proses dan dalam proses tersebut sangat perlu kreativitas dari seorang koreografer, hal tersebut yang mempengaruhi penulis untuk ingin mengetahui bagaimana proses penciptaan karya tari Tayub Rinengga. Untuk memahami proses penciptaan tari Tayub Rinengga, peneliti menggunakan teori Rhodes yang dikutip oleh Utami Munandar yaitu konsep kreativitas 4P. Konsep 4P tersebut memuat produk, pribadi, pendorong, dan proses. Selain itu, untuk membedah aspek proses penciptaan tari Tayub Rinengga peneliti dibantu menggunakan teori Alma M. Hawkins. Di dalam teori tersebut menjelaskan tentang tahapan penciptaan seni terdiri atas eksplorasi (exploration), improvisasi (improvisation), dan pembentukan (forming). Dan ditunjang oleh konsep-konsep koreografi lainya yang dipinjam dari buku Y. Sumandiyo Hadi. Ketiga konsep tersebut saling membantu dan mengisi satu sama lain sehingga peneliti dapat menjabarkan lebih luas tentang proses penciptaan tari. Proses penciptaan tari Tayub Rinengga tidak lepas dari latar belakang pribadi Agus purwanto sebagai koreografer. Dalam menciptakan sebuah karya pasti terdapat faktor-faktor pendorong yang mempengaruhinya, faktor tersebut diantaranya faktor lingkungan yang dibagi menjadi dua yaitu lingkungan dalam dan lingkungan luar. Faktor sarana atau fasilitas, faktor keterampilan, faktor identidas, faktor orisinilitas dan faktor apresiasi. Proses dalam berkarya juga sangat penting untuk mewujudkan ide kreatif koreografer yang terdiri dari berbagai tahapan, mulai dari tahap eksplorasi, improvisasi, komposisi, dan evaluasi. Dan dari proses tersebut menghasilkan sebuah produk karya tari yang sampai sekarang dikenal dengan nama tari Tayub Rinengga. Dalam produk karya tari tersebut terdapat elemen-elemen koreografi yang dijelaskan oleh penelititi yaitu Judul, tema, gerak, iringan, rias dan busana, properti dan pola lantai. Kata kunci : Tayub, Kreativitas, Tayub Rinengga Gunungkidul.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Hadawiyah, Robiatulnim1811730011
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorSupadma, Supadmanidn006106206
ContributorHastuti, Srinidn0028105714
Department: KODEPRODI91231#SENI TARI
Uncontrolled Keywords: Tayub, Kreativitas, Tayub Rinengga Gunungkidul.
Subjects: Tari > Pengkajian Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian)
Depositing User: Robiatul Hadawiyah
Date Deposited: 28 Aug 2022 09:35
Last Modified: 17 Nov 2022 02:44
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/12532

Actions (login required)

View Item View Item