Puri Kusumaningtyas, Fransiska Aprilia (2022) Fungsi Wayang Topeng Malangan Bagi Masyarakat Desa Kedungmonggo Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Fransiska Aprilia Puri Kusumaningtyas_2022_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
Fransiska Aprilia Puri Kusumaningtyas_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (345kB) |
|
Text
Fransiska Aprilia Puri Kusumaningtyas_2022_Bab 1.pdf Download (631kB) |
|
Text
form-PERNYATAAN-PERSETUJUAN-PUBLIKASI-REVISI-docx-_220831_154726 (1).pdf Download (156kB) |
|
Text
BAB IV dan daftar pustaka.pdf Download (430kB) |
|
Video
sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B) |
Abstract
Kabupaten Malang memiliki sebuah kesenian yang telah dikenal secara luas, yaitu Wayang Topeng Malangan. Bentuk penyajiannya lebih bersifat dramatari. Kesenian ini merupakan identitas masyarakat Pakisaji. Seiring berjalannya waktu dan kebutuhan permintaan acara, terjadi modifikasi pada berbagai hal, seperti bentuk topeng, kostum, peran dalang, bahkan durasi penyajian yang tentunya merubah beberapa nilai yang terkandung dalam kesenian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan fungsi tari Wayang Topeng Malang bagi masyarakat Pakisaji, Kabupaten Malang pada masa sekarang. Penelitian ini termasuk pada penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan antropologi. Fokus antropologi dalam penelitian ini digunakan untuk mempelajari dan menganalisis evolusi dan perkembangan dari seni pertunjukan Wayang Topeng Malangan di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, studi pustaka, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mengorganisasikan data, menyusun ke dalam pola dan memilih mana yang penting dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenian Wayang Topeng Malangan bagi masyarakat Kedungmonggo berfungsi sebagai sistem yang memenuhi prinsip 1) Adaptasi (Adaptation): Kesenian Wayang Topeng Malangan mampu beradaptasi dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman; 2) Pencapaian Tujuan (Goal Attainment): kesenian Wayang Topeng Malangan ini memiliki beberapa tujuan yang telah terpenuhi yaitu sebagai pembentukan identitas, hiburan, media komunikasi, dan media pembelajaran tentang hidup; 3) Integrasi (Integration): hubungan antar ketiga imperatif fungsional yaitu adaptasi, pencapaian tujuan dan pemeliharaan pola dapat dilihat dari fakta bahwa adaptasi yang dilakukan oleh kesenian Wayang Topeng Malangan tetap berorientasi pada pencapaian tujuan dan memiliki pola regenerasi kesenian yang terus berjalan; dan 4) Pemeliharaan Pola (Latency): Pola pemeliharaan dan pelestarian ditunjukkan pula oleh fakta bahwa kesenian ini diwariskan secara turun temurun sehingga terjadi regenerasi dalam kesenian tersebut guna pelestarian budaya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231#SENI TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | fungsi tari, kesenian, wayang topeng malangan. | |||||||||
Subjects: | Pedalangan | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | |||||||||
Depositing User: | Fransiska Aprilia Puri Kusumaningtyas | |||||||||
Date Deposited: | 31 Aug 2022 06:01 | |||||||||
Last Modified: | 31 Aug 2022 08:51 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/12573 |
Actions (login required)
View Item |