Aktifitas H. Suwanda Dalam Penciptaan Pola-Pola Tepakan Kendang Jaipongan

Saepudin, Asep Aktifitas H. Suwanda Dalam Penciptaan Pola-Pola Tepakan Kendang Jaipongan. Project Report. Jurusan Karawitan, Yogyakarta.

[img] Text (Laporan Penelitian Mandiri)
Aktifitas Suwanda.pdf - Draft Version

Download (326kB)

Abstract

Suwanda lahir di Citopeng, 3 Maret 1950, Sejak kecil Suwanda telah berkiprah dalam seni tradisional khususnya dalam alat musik kendang. Kini gerar maestro kendang pun telah melekat pada diri Suwanda. Karya Jaipongan yang telah la ciptakan telah mengharumkan Kota Karawang. Selain dijuluki sebagai maenstro kendang Suwanda juga disebut sebagai tokoh Jaipongan di Kabupaten Karawang. Di tahun 1990-an Suwanda di angkat menjadi Dewan Kesenian di Kabupaten Karawang. Kini diusianya yang sudah senja Suwanda tetap semangat untuk terus mewariskan kesenian tradisional kepada keluarga serta anak-anak disekitaran sanggar Suwanda Group. Puncaknya, pada tahun 1984, Suwanda bersama Jugala Grup melanglang buana ke Jerman Barat. Pada tahun 1976, Suwanda membuat pola tepak kendang jaipongan pertamanya dalam lagu Oray welang yang direkam oleh Jugala Grup pimpinan Gugum Gumbira. Pada waktu itu namanya belum jaipongan, tetapi masih “Ketuk Tilu Perkembangan”. Di luar dugaan, hasil rekaman tepak kendang Oray Welang mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Hal ini terbukti dari hasil penjualan kaset Oray Welang yang mencapai 50.000 copy pada bulan pertama rekaman. Lakunya kaset Oray Welang, merupakan bukti keberhasilan yang luar biasa dan antusias masyarakat terhadap tepak kendang “Ketuk Tilu Perkembangan.” Setelah sukses dalam rekaman perdananya serta tepak kendangnya diterima masyarakat, Suwanda dikontrak oleh beberapa studio rekaman. Selama dua tahun yaitu tahun 1976 sampai dengan 1978, Suwanda dikontrak oleh tiga studio rekaman sekaligus yaitu Tropic (Suara Parahyangan Record), Suara Merdika Record, dan Jugala Record. Suwanda dikontrak oleh Tropic untuk rekaman dua puluh kaset selama dua tahun. Menurut Suwanda, dari Tropic mulai ada sistem kontrak dalam kesenian tradisi (terutama para seniman). Tepak kendang jaipongan yang direkam di Tropic di antaranya tepak kendang dalam lagu Génjlong Jaipong, Lindeuk Japati, Énjing Deui, dan Kidung. Setelah habis masa kontrak dengan Suara Parahyangan dan Suara Merdika, sejak tahun 1978-1984, Suwanda resmi dikontrak langsung oleh Jugala Grup selama enam tahun. Tepak kendang karyanya yang ngeboom pada tahun 1980-an di Jugala di antaranya tepak kendang dalam lagu Daun Pulus Késér Bojong, Serat Salira, Banda Urang, Bulan Sapasi, Seunggah, Iring-Iring Daun Puring, dan Toka-Toka.

Item Type: Monograph (Project Report)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Saepudin, Asepnidn0015067708
Department: Fakultas Seni Pertunjukan
Uncontrolled Keywords: Jaipongan, Kendang, Suwanda
Subjects: Karawitan
Etnomusikologi
Penciptaan dan pengkajian seni
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Karawitan
Depositing User: Asep Saepudin
Date Deposited: 21 Dec 2022 04:54
Last Modified: 21 Dec 2022 04:54
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/13087

Actions (login required)

View Item View Item