Amelia, Bunga (2023) Gemulai Ikan Maskoki Tosakin pada Selendang Batik. Diploma thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Bunga Amelia_2023_BAB I.pdf Download (565kB) |
|
Text
Bunga Amelia_2023_BAB PENUTUP.pdf Download (237kB) |
|
Text
Bunga Amelia_2023_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
|
Video
Bunga Amelia_2023_KARYA.mp4 Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy |
|
Text
Bunga Amelia_2023_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (681kB) | Request a copy |
Abstract
Ikan Maskoki adalah ikan air tawar dari daratan Cina yang seiring berjalannya waktu mengalami mutasi perubahan bentuk ketika sampai ke Jepang dan terus disempurnakan sampai saat ini. Salah satu jenisnya yaitu Ikan Maskoki Tosakin. Ikan Maskoki Tosakin adalah jenis ikan Mas khusus dari Jepang dengan keistimewaan pada ekor yang mengembang secara horisontal bila dilihat dari atas. Literasi terhadap eksistensi ikan ini masih sangat sulit ditemukan diluar Jepang. Hal tersebut mengakibatkan ikan Maskoki Tosakin menjadi langka karena dianggap ikan yang sulit dirawat dan dikembangbiakkan. Ikan Maskoki Tosakin divisualisasikan ke dalam karya penciptaan selendang batik dengan menambahkan tanaman Teratai dan bebatuan yang telah distilasi bentuk. Tugas Akhir dengan judul Gemulai Ikan Maskoki Tosakin pada Selendang Batik bertujuan untuk memberi pengetahuan tentang ikan Maskoki Tosakin pada proses penciptaan karya batik. Metode Pendekatan menggunakan teori Estetika A.A.M. Djelantik sedangkan untuk penciptaan karya ini menggunakan Teori Tiga Tahap Enam Langkah yang dikembangkan oleh S.P. Gustami. Metode ini menguraikan tiga tahap metode penciptaan karya seni kriya dalam enam langkah proses penciptaan karya seni. Tahap pembuatan karya ini dilakukan dengan eksplorasi, perancangan desain, hingga perwujudan karya. Teknik perwujudan yang digunakan dalam pembuatan karya tersebut dituangkan ke dalam karya selendang batik tulis menggunakan teknik Colet Tempel yaitu teknik menempelkan kain selendang pada kayu triplek yang sudah dilapis kemudian dilekatkan dengan cairan Manotek dan diwarna dengan Colet Remasol dan Procion. Pewarnaan dengan teknik Colet Tempel merupakan teknik mewarnai kain batik yang belum banyak dipublikasikan sehingga ada nilai kebaruan dalam pembuatan karya batik. Hasil karya yang diciptakan berupa selendang batik ikan Maskoki Tosakin sebanyak lima karya. Penggambaran ikan Maskoki Tosakin dirasa tidak lengkap jika latar belakangnya tidak menyerupai kolam ikan sesungguhnya. Maka dari itu, penggambaran ikan Maskoki Tosakin dipadukan dengan tanaman seperti daun, bunga Teratai dan bebatuan layaknya ikan yang berada di kolam dangkal. Karya ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan inspirasi bagi masyarakat, lembaga pendidikan seni, Terlebih yang berkaitan dengan Kriya Batik.
Item Type: | Thesis (Diploma) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90211#KRIYA | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Maskoki Tosakin, Selendang Batik Tulis,, Visualisasi, Stilasi Bentuk | |||||||||
Subjects: | Kriya > Kriya Tekstil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Tekstil | |||||||||
Depositing User: | Bunga Amelia | |||||||||
Date Deposited: | 06 Feb 2023 01:12 | |||||||||
Last Modified: | 06 Feb 2023 01:12 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/13257 |
Actions (login required)
View Item |